Kudus (ANTARA) - Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN melakukan perimbasan pohon yang rimbun dengan daun dan berpotensi mengganggu instalasi dan jaringan listrik tanpa melakukan pemadaman aliran listrik di sekitar objek pembersihan.
"Kegiatan pemeliharaan jaringan listrik 20 KV dieksekusi oleh tim gabungan dengan sempurna tanpa adanya pemadaman oleh tim gabungan PDKB PLN hari ini (19/5)," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus Darmadi didampingi Manajer Bagian Jaringan UP3 Kudus Sunoto di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan tim gabungan terdiri dari tim PDKB dari UP3 Kudus, Demak, Semarang, dan Pekalongan.
Kegiatan tersebut, imbuh dia, merupakan bentuk implementasi dari program PLN kolaborasi beberapa unit PLN. Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan, pemeliharaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan dapat tercipta komunikasi yang harmoni antar unit.
Darmadi menyampaikan bahwa eksekusi rabas dan pengamanan jaringan listrik dari pohon merupakan hal penting untuk menjaga keandalan jaringan listrik. PLN akan selalu berupaya untuk menjaga pasokan listrik agar tetap menyala dan dapat dinikmati masyarakat selama 24 jam.
Baca juga: Ditertibkan, pelanggan PLN 450 VA di Kudus dengan pemakaian tinggi
Pekerjaan tersebut untuk menjaga ruang bebas atau ROW (right of way) jaringan listrik, terutama dari gangguan pohon. Karena salah satu penyebab gangguan listrik selama ini disebabkan adanya pohon yang menyentuh jaringan listrik.
Oleh karena itu PLN menghimbau masyarakat saling membantu untuk melaporkan kepada PLN jika ada ranting pohon atau pohon yang berpotensi bersentuhan dengan jaringan listrik.
Pada kesempatan yang sama, Sunoto menyampaikan, pengamanan listrik oleh tim PDKB dilakukan secara profesional dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan.
"PDKB merupakan tim elit PLN yang sudah terlatih dan bersertifikat khusus. Keberadaan PDKB itu sendiri untuk meminimalkan wilayah padam saat dilakukan pemeliharaan jaringan," ujarnya.
Ia mempersilakan masyarakat untuk melaporkan aktivitas yang dimungkinkan bisa menyebabkan gangguan listrik, pembangunan rumah berdekatan jaringan listrik, memasang baliho dekat jaringan listrik, serta menanam pohon, bermain layang-layang dan balon udara di sekitar jaringan listrik. Sedangkan jarak aman dengan jaringan listrik sekitar 2,5 meter.
Baca juga: Toko retail MR DIY di Demak gunakan listrik premium PLN
Baca juga: Komisaris PLN kunjungi mitra binaan TJSL
"Kegiatan pemeliharaan jaringan listrik 20 KV dieksekusi oleh tim gabungan dengan sempurna tanpa adanya pemadaman oleh tim gabungan PDKB PLN hari ini (19/5)," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus Darmadi didampingi Manajer Bagian Jaringan UP3 Kudus Sunoto di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan tim gabungan terdiri dari tim PDKB dari UP3 Kudus, Demak, Semarang, dan Pekalongan.
Kegiatan tersebut, imbuh dia, merupakan bentuk implementasi dari program PLN kolaborasi beberapa unit PLN. Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan, pemeliharaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan dapat tercipta komunikasi yang harmoni antar unit.
Darmadi menyampaikan bahwa eksekusi rabas dan pengamanan jaringan listrik dari pohon merupakan hal penting untuk menjaga keandalan jaringan listrik. PLN akan selalu berupaya untuk menjaga pasokan listrik agar tetap menyala dan dapat dinikmati masyarakat selama 24 jam.
Baca juga: Ditertibkan, pelanggan PLN 450 VA di Kudus dengan pemakaian tinggi
Pekerjaan tersebut untuk menjaga ruang bebas atau ROW (right of way) jaringan listrik, terutama dari gangguan pohon. Karena salah satu penyebab gangguan listrik selama ini disebabkan adanya pohon yang menyentuh jaringan listrik.
Oleh karena itu PLN menghimbau masyarakat saling membantu untuk melaporkan kepada PLN jika ada ranting pohon atau pohon yang berpotensi bersentuhan dengan jaringan listrik.
Pada kesempatan yang sama, Sunoto menyampaikan, pengamanan listrik oleh tim PDKB dilakukan secara profesional dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan.
"PDKB merupakan tim elit PLN yang sudah terlatih dan bersertifikat khusus. Keberadaan PDKB itu sendiri untuk meminimalkan wilayah padam saat dilakukan pemeliharaan jaringan," ujarnya.
Ia mempersilakan masyarakat untuk melaporkan aktivitas yang dimungkinkan bisa menyebabkan gangguan listrik, pembangunan rumah berdekatan jaringan listrik, memasang baliho dekat jaringan listrik, serta menanam pohon, bermain layang-layang dan balon udara di sekitar jaringan listrik. Sedangkan jarak aman dengan jaringan listrik sekitar 2,5 meter.
Baca juga: Toko retail MR DIY di Demak gunakan listrik premium PLN
Baca juga: Komisaris PLN kunjungi mitra binaan TJSL