Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Batang, Jawa Tengah, memetakan sejumlah titik rawan masalah berkaitan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang digelar pada 29 Mei 2022.

Kapolres Batang AKBP Mochamad Irwan Susanto di Batang, Rabu, mengatakan pihaknya melakukan kolaborasi pengamanan bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang dalam pelaksanaan Pilkades yang digelar di 32 desa itu.

"Nanti akan disiagakan personel 'pemukul' dari Polres dan Brimob Pekalongan dalam pengamanan Pilkades di sejumlah titik rawan. Namun demikian, insya Allah pelaksanaan Pilkades akan berlangsung aman dan damai," katanya.

Irwan menyebutkan terdapat tiga zona dalam pengamanan Pilkades, yaitu tiga zona merah, lima zona kuning, dan zona hijau atau aman.

Baca juga: 81 calon kepala desa di Batang mendeklarasikan Pilkades Damai

"Berdasar analisis intelijen ada tiga zona merah dan zona kuning, selebihnya zona aman. Akan tetapi, kami akan tetap kawal semua desa yang akan melaksanakan Pilkades," tambahnya.

Terkait munculnya "botoh" yang dapat merusak citra demokrasi dalam pelaksanaan Pilkades Serentak 2022, dia mengatakan Polres Batang akan meminimalkan pergerakan para "botoh" yang bisa merusak citra demokrasi.

"Kami akan melakukan pencegahan semaksimal mungkin. Kami mengimbau pada masyarakat agar profesional dan memilih calon secara cerdas," ujarnya.

Kepada seluruh calon kepala desa yang menjadi peserta Pilkades, Irwan berharap dapat mencegah para pendukung dan simpatisan melakukan hal-hal yang berlawanan dengan aturan sehingga bisa tercipta Pilkades Serentak yang damai dan aman.

Baca juga: Pilkades serentak di Batang dianggarkan Rp1,7 miliar
Baca juga: Bupati: Kades dituntut bawa perubahan positif majukan desa

Pewarta : Kutnadi
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024