Batang (ANTARA) - Sebanyak 81 calon kepala desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendeklarasikan pelaksanaan pemilihan kepala desa secara damai, jujur, adil, dan martabat yang digelar di ruang Pendopo Pemerintah Kabupaten Batang, Rabu sore.
Bupati Batang Wihaji di Batang mengatakan bahwa masyarakat di desa sudah memiliki pikiran cerdas sehingga dalam pilkades tahap pertama yang akan dilaksanakan 29 Mei 2022 diharapkan berjalan damai, guyub rukun, dan bermartabat.
"Bagi calon kades harus siap dipilih dan memilih, serta siap menang dan kalah. Saya meyakini bahwa Allah telah menentukan siapa pemenang dalam pilkades sehingga 81 calon kades harus dapat meluruskan niat 'ngalap berkah' dan menerima hasil pilkades," katanya.
Terkait dengan kemungkinan terjadi permainan politik uang, Bupati Wihaji mengatakan saat ini masyarakat sudah cerdas dan menilai siapa calon kepala desa yang akan dipilih sehingga masalah politik uang tidak akan mempengaruhi pilihannya.
"Cek saja nanti karena masyarakat sudah pintar dan menilai calon kades yang akan dipilih. Jadi masalah politik uang bukan ukuran menjadi calon kades akan terpilih," katanya.
Baca juga: Pilkades serentak di Batang dianggarkan Rp1,7 miliar
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang Rusmanto mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan Deklarasi Pilkades Damai ini adalah untuk menentukan arah pembangunan desa selama enam tahun ke depan sehingga masyarakat wajib berpartisipasi aktif untuk memilih calon kepala desa.
Kemudian, menyukseskan Pilkades Serentak secara jujur, adil, dan demokratis, serta mengajak calon kades dan panitia pemilihan kepala desa, dan masyarakat menciptakan pelaksanaan pilkades yang bermartabat.
Ia menambahkan ada 32 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada 29 Mei 2022.
Baca juga: Bupati: Kades dituntut bawa perubahan positif majukan desa
Baca juga: Pilkades serentak di Kudus aman
Bupati Batang Wihaji di Batang mengatakan bahwa masyarakat di desa sudah memiliki pikiran cerdas sehingga dalam pilkades tahap pertama yang akan dilaksanakan 29 Mei 2022 diharapkan berjalan damai, guyub rukun, dan bermartabat.
"Bagi calon kades harus siap dipilih dan memilih, serta siap menang dan kalah. Saya meyakini bahwa Allah telah menentukan siapa pemenang dalam pilkades sehingga 81 calon kades harus dapat meluruskan niat 'ngalap berkah' dan menerima hasil pilkades," katanya.
Terkait dengan kemungkinan terjadi permainan politik uang, Bupati Wihaji mengatakan saat ini masyarakat sudah cerdas dan menilai siapa calon kepala desa yang akan dipilih sehingga masalah politik uang tidak akan mempengaruhi pilihannya.
"Cek saja nanti karena masyarakat sudah pintar dan menilai calon kades yang akan dipilih. Jadi masalah politik uang bukan ukuran menjadi calon kades akan terpilih," katanya.
Baca juga: Pilkades serentak di Batang dianggarkan Rp1,7 miliar
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang Rusmanto mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan Deklarasi Pilkades Damai ini adalah untuk menentukan arah pembangunan desa selama enam tahun ke depan sehingga masyarakat wajib berpartisipasi aktif untuk memilih calon kepala desa.
Kemudian, menyukseskan Pilkades Serentak secara jujur, adil, dan demokratis, serta mengajak calon kades dan panitia pemilihan kepala desa, dan masyarakat menciptakan pelaksanaan pilkades yang bermartabat.
Ia menambahkan ada 32 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada 29 Mei 2022.
Baca juga: Bupati: Kades dituntut bawa perubahan positif majukan desa
Baca juga: Pilkades serentak di Kudus aman