Purwokerto (ANTARA) - Puncak arus balik di Stasiun Besar Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah berlangsung pada H+1 Lebaran atau 4 Mei 2022, kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ayep Hanapi.
"Berdasarkan data, jumlah penumpang kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Besar Purwokerto pada H+1 Lebaran mencapai 5.421 orang," katanya di Purwokerto, Kamis.
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Besar Purwokerto pada masa arus balik mulai terjadi pada H2 Lebaran atau 3 Mei 2022 yang tercatat sebanyak 4.969 orang.
Berdasarkan data pemesanan tiket, kata dia, jumlah penumpang kereta api yang akan diberangkatkan melalui Stasiun Besar Purwokerto pada H+2 Lebaran atau Kamis (5/5) sebanyak 4.716 orang.
Sementara puncak arus balik di Stasiun Kutoarjo yang merupakan stasiun terbesar kedua di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto diperkirakan akan terjadi pada H+4 Lebaran atau tanggal 7 Mei 2022.
"Berdasarkan data pemesan tiket, jumlah penumpang yang akan diberangkatkan dari Stasiun Kutoarjo pada H+4 Lebaran mencapai 4.497 orang," katanya.
Baca juga: Arus lalu lintas Jalur Pantura Timur Kudus masih sepi
Lebih lanjut, Ayep mengatakan kedatangan penumpang tertinggi melalui seluruh stasiun di Daop 5 Purwokerto pada masa Angkutan Lebaran 2022 terjadi pada H-1 Lebaran atau tanggal 1 Mei karena tercatat sebanyak 20.164 orang yang turun dari kereta api.
Sementara untuk keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada H+1 Lebaran atau tanggal 4 Mei 2022 karena tercatat sebanyak 19.822 orang yang naik kereta api dari stasiun yang ada di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.
"Di Daop 5 Purwokerto terdapat 16 stasiun yang melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang, yakni Bumiayu, Cilacap, Gombong, Gandrungmangun, Gumilir, Karanganyar, Kebumen, Kutowinangun, Kroya, Maos, Prupuk, Purwokerto, Sidareja, Slawi, dan Sumpiuh," katanya.
Salah seorang penumpang kereta api, Agus mengaku telah memesan tiket kereta api sejak H-45 Keberangkatan agar lebih leluasa dalam memilih tempat duduk.
"Yang pasti naik kereta api lebih nyaman dan bebas dari kemacetan. Saya sengaja kembali ke Jakarta lebih dini agar bisa bersilaturahmi dengan teman-teman di sana," katanya.
Baca juga: KAI tambah kereta tujuan Semarang-Bandung untuk arus balik
Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Banjarnegara gelar tes antigen bagi calon penumpang bus
"Berdasarkan data, jumlah penumpang kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Besar Purwokerto pada H+1 Lebaran mencapai 5.421 orang," katanya di Purwokerto, Kamis.
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Besar Purwokerto pada masa arus balik mulai terjadi pada H2 Lebaran atau 3 Mei 2022 yang tercatat sebanyak 4.969 orang.
Berdasarkan data pemesanan tiket, kata dia, jumlah penumpang kereta api yang akan diberangkatkan melalui Stasiun Besar Purwokerto pada H+2 Lebaran atau Kamis (5/5) sebanyak 4.716 orang.
Sementara puncak arus balik di Stasiun Kutoarjo yang merupakan stasiun terbesar kedua di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto diperkirakan akan terjadi pada H+4 Lebaran atau tanggal 7 Mei 2022.
"Berdasarkan data pemesan tiket, jumlah penumpang yang akan diberangkatkan dari Stasiun Kutoarjo pada H+4 Lebaran mencapai 4.497 orang," katanya.
Baca juga: Arus lalu lintas Jalur Pantura Timur Kudus masih sepi
Lebih lanjut, Ayep mengatakan kedatangan penumpang tertinggi melalui seluruh stasiun di Daop 5 Purwokerto pada masa Angkutan Lebaran 2022 terjadi pada H-1 Lebaran atau tanggal 1 Mei karena tercatat sebanyak 20.164 orang yang turun dari kereta api.
Sementara untuk keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada H+1 Lebaran atau tanggal 4 Mei 2022 karena tercatat sebanyak 19.822 orang yang naik kereta api dari stasiun yang ada di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.
"Di Daop 5 Purwokerto terdapat 16 stasiun yang melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang, yakni Bumiayu, Cilacap, Gombong, Gandrungmangun, Gumilir, Karanganyar, Kebumen, Kutowinangun, Kroya, Maos, Prupuk, Purwokerto, Sidareja, Slawi, dan Sumpiuh," katanya.
Salah seorang penumpang kereta api, Agus mengaku telah memesan tiket kereta api sejak H-45 Keberangkatan agar lebih leluasa dalam memilih tempat duduk.
"Yang pasti naik kereta api lebih nyaman dan bebas dari kemacetan. Saya sengaja kembali ke Jakarta lebih dini agar bisa bersilaturahmi dengan teman-teman di sana," katanya.
Baca juga: KAI tambah kereta tujuan Semarang-Bandung untuk arus balik
Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Banjarnegara gelar tes antigen bagi calon penumpang bus