Demak (ANTARA) - Kendaraan pemudik dari arah Jakarta yang melintasi Jalan Pantura Timur Demak-Kudus ruas Demak, Jawa Tengah, menuju Surabaya pada arus balik H+1 Lebaran masih sepi.
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik mulai dari Jalan Jepara-Demak, Trengguli Demak, Jawa Tengah, hingga perbatasan Semarang belum terlihat kepadatan kendaraan roda empat atau roda dua.
Arus lalu lintas di Jalan Jepara-Demak masih didominasi pengendara dari masyarakat lokal yang bersilaturahmi ke sanak saudara. Sedangkan di Jalur Pantura Timur Demak masih banyak kendaraan mudik dari luar daerah yang melintas dari arah Semarang menuju Surabaya yang ditandai dengan pelat kendaraan luar kota dan membawa barang bawaan di atap mobil.
Baca juga: Puncak arus mudik kereta api di Daop Semarang capai 19.868 penumpang
"Kelihatannya memang masih ada pemudik yang memanfaatkan kesempatan mudik pada saat kondisi arus lalu lintas mulai sepi baik pada hari Sabtu (3/5), maupun Rabu ini, pada H+1 Lebaran," kata Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Sayung Demak AKP Sugito di Demak, Rabu.
Arus lalu lintas, baik dari arah Semarang maupun Surabaya, kata dia, terpantau lancar dan tidak ada kepadatan maupun kemacetan.
Untuk arus balik, imbuh dia, juga belum terlihat karena kondisi arus lalu lintas masih terpantau lancar dan belum banyak terlihat kendaraan luar kota yang membawa barang bawaan di atap mobil.
Kepala Pos Pelayanan Terminal Induk Jati Kudus AKP Uji Andi menambahkan hingga hari ini arus balik memang belum terlihat karena belum ada peningkatan arus lalu lintas.
"Suasananya masih lengang dan terpantau lancar baik dari arah Semarang maupun Surabaya," ujarnya.
Ia mencatat sejak Selasa (3/5) masih terlihat pemudik yang melintas dari arah Semarang menuju Surabaya, baik kendaraan roda dua maupun empat yang ditandai dengan pelat nomor luar kota dan membawa barang bawaan yang cukup banyak.
Sementara bus umum mulai terlihat beroperasi, meskipun bisa dihitung dengan jari.
Meskipun arus lalu lintas lancar dan cenderung lengang, dia mengingatkan, pengendara kendaraan bermotor untuk tetap hati-hati di jalan serta jangan memaksakan diri berkendara ketika badan terasa lelah atau mengantuk.
"Istirahat sejenak di tempat-tempat yang tersedia, seperti pos pengamanan mudik atau tempat lain yang sesuai. Jangan lupa mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Mencegah euforia warga perantau menyambut Lebaran
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik mulai dari Jalan Jepara-Demak, Trengguli Demak, Jawa Tengah, hingga perbatasan Semarang belum terlihat kepadatan kendaraan roda empat atau roda dua.
Arus lalu lintas di Jalan Jepara-Demak masih didominasi pengendara dari masyarakat lokal yang bersilaturahmi ke sanak saudara. Sedangkan di Jalur Pantura Timur Demak masih banyak kendaraan mudik dari luar daerah yang melintas dari arah Semarang menuju Surabaya yang ditandai dengan pelat kendaraan luar kota dan membawa barang bawaan di atap mobil.
Baca juga: Puncak arus mudik kereta api di Daop Semarang capai 19.868 penumpang
"Kelihatannya memang masih ada pemudik yang memanfaatkan kesempatan mudik pada saat kondisi arus lalu lintas mulai sepi baik pada hari Sabtu (3/5), maupun Rabu ini, pada H+1 Lebaran," kata Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Sayung Demak AKP Sugito di Demak, Rabu.
Arus lalu lintas, baik dari arah Semarang maupun Surabaya, kata dia, terpantau lancar dan tidak ada kepadatan maupun kemacetan.
Untuk arus balik, imbuh dia, juga belum terlihat karena kondisi arus lalu lintas masih terpantau lancar dan belum banyak terlihat kendaraan luar kota yang membawa barang bawaan di atap mobil.
Kepala Pos Pelayanan Terminal Induk Jati Kudus AKP Uji Andi menambahkan hingga hari ini arus balik memang belum terlihat karena belum ada peningkatan arus lalu lintas.
"Suasananya masih lengang dan terpantau lancar baik dari arah Semarang maupun Surabaya," ujarnya.
Ia mencatat sejak Selasa (3/5) masih terlihat pemudik yang melintas dari arah Semarang menuju Surabaya, baik kendaraan roda dua maupun empat yang ditandai dengan pelat nomor luar kota dan membawa barang bawaan yang cukup banyak.
Sementara bus umum mulai terlihat beroperasi, meskipun bisa dihitung dengan jari.
Meskipun arus lalu lintas lancar dan cenderung lengang, dia mengingatkan, pengendara kendaraan bermotor untuk tetap hati-hati di jalan serta jangan memaksakan diri berkendara ketika badan terasa lelah atau mengantuk.
"Istirahat sejenak di tempat-tempat yang tersedia, seperti pos pengamanan mudik atau tempat lain yang sesuai. Jangan lupa mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Mencegah euforia warga perantau menyambut Lebaran