Semarang (ANTARA) - PT Semen Gresik (PTSG) memberikan santunan kepada 200 anak yatim yang berasal dari 17 desa di sekitar perusahaan dan tiga panti asuhan di Kota Rembang.

Penyerahan santunan tersebut dilaksanakan pada acara buka bersama karyawan dan santunan anak yatim yang diselenggarakan di Masjid Al-Hikam PT Semen Gresik, Pabrik Rembang, Selasa, (19/4/2022).

Hadir dalam penyerahan santunan yang berupa uang tunai dan paket sembako tersebut antara lain Direktur Utama dan manajemen serta karyawan PTSG, mitra usaha, para anak yatim, orang tua dan pengasuh.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan tausyiah oleh Saiful Ulum Mahmudi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putra 2, Sulang, Rembang.

Direktur Utama PTSG Subhan menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap pengelolaan sosial dan lingkungan, serta upaya berbagi kebahagiaan antara karyawan dengan masyarakat sekitar perusahaan.

"Bulan Ramadhan merupakan momentum yang baik untuk melaksanakan berbagai macam kebaikan. PTSG berupaya untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk membantu saudara yang membutuhkan," kata Subhan.

Harapannya, lanjutnya, kegiatan tersebut dapat membawa berkah bagi perusahaan untuk berjuang di tengah tantangan industri semen yang semakin berkembang.

Baca juga: Semen Gresik gelar silaturahmi dengan pimpinan media se-Jawa Tengah

Baca juga: Rumah BUMN Semen Gresik launching Program Bingkisan Lebaran Nglarisi Produk UKM

Subhan juga memberikan arahan kepada para karyawan untuk senantiasa meningkatkan kepekaan sosial baik melalui program-program perusahaan maupun inisiatif pribadi.

Menurutnya, kegiatan tersebut perlu untuk dilaksanakan sebagai langkah perbaikan diri juga meningkatkan eksistensi perusahaan di tengah masyarakat.

Di sisi lain, pengisi tausyiah Syaiful Umam dalam materinya yang berjudul Ramadhan Bulan Perjuangan mengingatkan para karyawan untuk tetap berjuang melakukan yang terbaik.

Menurutnya, Karyawan PTSG dapat berjuang dengan berbagai macam cara, baik dengan mencukupi nafkah keluarga, menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, maupun berjuang menggunakan harta kekayaan di jalan yang benar.

“Banyak orang-orang besar yang telah melakukan perjuangan di Bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah Rasulullah SAW yang melakukan peperangan dan juga Presiden Soekarno yang memproklamirkan kemerdekaan di Bulan Ramadhan," kata Saiful dalam tausyiahnya.

Karyawan PTSG dapat mencontoh perjuangan tersebut, bukan dengan melawan musuh, tetapi dengan melawan hawa nafsu, sehingga menjadi karyawan yang terbaik.

Baca juga: Semen Gresik sabet dua penghargaan TOP CSR Awards 2022

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024