Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Perum Bulog dan pemilik pusat perbelanjaan menggelar kegiatan bazar Ramadhan 1443 Hijriah yang menyiapkan beberapa kebutuhan pokok masyarakat.

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan bazar ini sebagai bentuk kepedulian pemkot bersama Bulog dan swasta guna sedikit membantu meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat di masa pemulihan ekonomi, terutama menjelang Lebaran 2022.

"Yang jelas, harga kebutuhan pokok yang dijual di bazar Ramadhan yang dimulai sejak 18-22 April 2022 ini akan lebih murah dibanding di pasaran," katanya.

Pada kegiatan bazar tersebut, tersedia berbagai komoditas sembako di antaranya minyak goreng, gula pasir, telur, mi instan, beras, dan sirup.

Menurut dia, harga telur hanya dijual Rp21.500 per kilogram padahal harga di pasaran sekitar Rp23.500 per kilogram, gula pasir Rp13.500 per kilogram atau turun 10 persen dibanding harga di pasaran sekitar Rp15 ribu/ kilogram.

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi para pelaku ekonomi pusat perbelanjaan yang bersedia menurunkan keuntungannya untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran 2022," katanya.

Salahudin menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat akan tercukupi hingga tiga bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong.

"Alhamdulillah, kami sudah cek di pasaran bahwa stok sembako masih aman dan tercukupi hingga tiga bulan ke depan," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto mengatakan kegiatan bazar Ramadhan ini akan dilakukan secara "mobile" di wilayah empat kecamatan.

"Memang dalam pelaksanaan bazar ini tidak ada subsidi dari pemerintah namun hal ini murni dari pemilik pusat perbelanjaan yang bersedia mengambil keuntungan sedikit," kata Budiyanto.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024