Semarang (ANTARA) -
"UKM mesti menyiapkan diri dengan memanfaatkan peluang, tidak tinggal diam karena sebentar lagi lebaran dan orang-orang akan mudik," kata Ganjar di Semarang, Senin.
UKM Virtual Expo 2022 yang akan berlangsung mulai Senin (18/4) hingga Rabu (20/4) di halaman kantor Pemprov Jateng.
Baca juga: Total transaksi Blangkon Jateng capai Rp15 miliar
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dengan jumlah peserta luring yakni 50 UKM unggulan Jateng yang memamerkan produk-produknya di stan yang ada di halaman Kantor Pemprov Jateng, sedangkan daring bisa diakses melalui www.ukmvirtualexpo.com.
"Ini coba kita dorong ya agar UKM kita laku, satu kita buat parsel, dibeli oleh ASN, BUMD, BUMN, instansi pusat yang ada di Jateng kita gotong royong. Kita beli parselnya di dalam parsel itu produknya UKM seluruh Jawa Tengah," kata Ganjar.
Sejumlah UKM unggulan yang dipamerkan antara lain di bidang fesyen, kerajinan tangan, panganan ringan, kuliner khas Jateng hingga kuliner sehat produksi Jateng.
"Pembagian THR secara penuh dipastikan akan mengungkit perekonomian. Hasil hitung-hitungan kita, prediksi kita dengan BI kemarin di lebaran besok konsumsi akan meningkat tinggi, maka kita jemput bola dan kita siapkan UKM agar mereka menyiapkan diri untuk produknya bisa terjual," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Batang dorong pelaku UMKM manfaatkan "Blangkon Jateng"
Baca juga: Gubernur Jateng luncurkan Aplikasi Srikandi permudah akses keuangan UMKM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar memanfaatkan peluang saat mudik Lebaran untuk menjual produk-produk serta mendukung pemulihan ekonomi daerah.
"UKM mesti menyiapkan diri dengan memanfaatkan peluang, tidak tinggal diam karena sebentar lagi lebaran dan orang-orang akan mudik," kata Ganjar di Semarang, Senin.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai membuka Ramadhan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema UKM Wow Anti Selow di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
UKM Virtual Expo 2022 yang akan berlangsung mulai Senin (18/4) hingga Rabu (20/4) di halaman kantor Pemprov Jateng.
Baca juga: Total transaksi Blangkon Jateng capai Rp15 miliar
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dengan jumlah peserta luring yakni 50 UKM unggulan Jateng yang memamerkan produk-produknya di stan yang ada di halaman Kantor Pemprov Jateng, sedangkan daring bisa diakses melalui www.ukmvirtualexpo.com.
"Ini coba kita dorong ya agar UKM kita laku, satu kita buat parsel, dibeli oleh ASN, BUMD, BUMN, instansi pusat yang ada di Jateng kita gotong royong. Kita beli parselnya di dalam parsel itu produknya UKM seluruh Jawa Tengah," kata Ganjar.
Sejumlah UKM unggulan yang dipamerkan antara lain di bidang fesyen, kerajinan tangan, panganan ringan, kuliner khas Jateng hingga kuliner sehat produksi Jateng.
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Jateng itu menyebutkan Kementerian Ketenagakerjaan telah menegaskan kepada perusahaan agar tunjangan hari raya (THR) dibayarkan secara penuh dan tidak dicicil.
"Pembagian THR secara penuh dipastikan akan mengungkit perekonomian. Hasil hitung-hitungan kita, prediksi kita dengan BI kemarin di lebaran besok konsumsi akan meningkat tinggi, maka kita jemput bola dan kita siapkan UKM agar mereka menyiapkan diri untuk produknya bisa terjual," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Batang dorong pelaku UMKM manfaatkan "Blangkon Jateng"
Baca juga: Gubernur Jateng luncurkan Aplikasi Srikandi permudah akses keuangan UMKM