Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar pelatihan tentang pengolahan produk gula herbal dan virgin coconut oil (VCO).
Pelatihan yang digelar di Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan Faperta Unsoed, Kamis (31/3), diikuti oleh tujuh guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Majenang, Kabupaten Cilacap.
Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Faperta Unsoed Krissandi Wijaya, Ph.D. menyambut baik kegiatan tersebut dengan harapan bisa menginisiasi kerja sama ke depan untuk mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, gula herbal dan VCO merupakan produk unggulan dalam program kewirausahaan di SMK Farmasi Majenang dan akan terus dikembangkan menjadi unit usaha.
Baca juga: Unsoed bangun gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum
"Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan guru-guru yang mengikuti pelatihan akan lebih meningkat pengetahuan serta kemampuan praktiknya dalam pembuatan gula herbal dan VCO," katanya.
Kegiatan pelatihan meliputi pemaparan materi tentang gula herbal dan VCO oleh Karseno, Ph.D. dilanjutkan dengan praktik produksi gula herbal dan VCO di Laboratorium Teknologi Pengolahan yang dibimbing oleh dosen Teknologi Pangan, yaitu Dr. Pepita Haryanti, Dr. Isti Handayani, dan Ir. Retno Setyawati, M.P.
Pada akhir acara dilakukan sesi diskusi dan sharing tentang pengolahan gula herbal dan VCO yang dilakukan oleh petani binaan Program Studi Teknologi Pangan.
Peserta pelatihan terkesan dengan pelatihan tersebut serta merasakan adanya tambahan pengetahuan dan kemampuan praktik pengolahannya. Mereka berharap agar kegiatan sejenis dapat berlanjut di masa mendatang melalui program kerja sama.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sosialisasikan indikator penilaian kerja sama
Baca juga: Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto raih BMN Award 2022
Pelatihan yang digelar di Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan Faperta Unsoed, Kamis (31/3), diikuti oleh tujuh guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Majenang, Kabupaten Cilacap.
Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Faperta Unsoed Krissandi Wijaya, Ph.D. menyambut baik kegiatan tersebut dengan harapan bisa menginisiasi kerja sama ke depan untuk mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, gula herbal dan VCO merupakan produk unggulan dalam program kewirausahaan di SMK Farmasi Majenang dan akan terus dikembangkan menjadi unit usaha.
Baca juga: Unsoed bangun gedung Pusat Informasi Ilmiah dan Kajian Hukum
"Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan guru-guru yang mengikuti pelatihan akan lebih meningkat pengetahuan serta kemampuan praktiknya dalam pembuatan gula herbal dan VCO," katanya.
Kegiatan pelatihan meliputi pemaparan materi tentang gula herbal dan VCO oleh Karseno, Ph.D. dilanjutkan dengan praktik produksi gula herbal dan VCO di Laboratorium Teknologi Pengolahan yang dibimbing oleh dosen Teknologi Pangan, yaitu Dr. Pepita Haryanti, Dr. Isti Handayani, dan Ir. Retno Setyawati, M.P.
Pada akhir acara dilakukan sesi diskusi dan sharing tentang pengolahan gula herbal dan VCO yang dilakukan oleh petani binaan Program Studi Teknologi Pangan.
Peserta pelatihan terkesan dengan pelatihan tersebut serta merasakan adanya tambahan pengetahuan dan kemampuan praktik pengolahannya. Mereka berharap agar kegiatan sejenis dapat berlanjut di masa mendatang melalui program kerja sama.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sosialisasikan indikator penilaian kerja sama
Baca juga: Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto raih BMN Award 2022