Jakarta (ANTARA) - Argentina ditahan imbang 1-1 saat bertandang ke Ekuador dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Monumental Bancho Pichincha, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Albiceleste unggul terlebih dahulu lewat gol Julian Avarez pada babak pertama sebelum Ekuador menyamakan kedudukan di masa injury time berkat gol Enner Valencia, demikian catatan laman resmi FIFA.
Hasil ini tidak terlalu berarti bagi Argentina karena mereka sudah dipastikan melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Argentina tetap di urutan kedua dengan 41 poin dari 17 laga dan Ekuador di posisi keempat dengan 25 poin dari 18 pertandingan.
Ekuador dan Argentina terlihat main penuh semangat untuk mengincar kemenangan.
Ekuador mengancam lebih dahulu pada menit ke-6 lewat Robert Arboleda. Bola yang dilepaskannya masih belum bisa mengarah ke gawang setelah diblok pemain Argentina.
Tim tamu berhasil membuka skor pada menit ke-24 lewat gol Julian Alvarez. Bermula dari umpan Lionel Messi ke Nicolas Tagliafico, yang melakukan tusukan dan melepaskan umpan silang. Alvarez kemudian menyambar bola, meski sempat gagal percobaan keduanya mampu menjebol gawang Ekuador. Argentina unggul 1-0.
Pada menit ke-41, Argentina mempunyai kesempatan memperbesar keunggulan setelah Niolas Otamendi gagal memanfaatkan umpan Rodrigo De Paul. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Selepas jeda, Ekuador bermain ngotot dan cepat dalam melancarkan serangan ke pertahanan Argentina.
Terjadi keributan antara pemain Ekuador dan Argentina pada menit ke-66, yang harus dilerai oleh wasit. Tim Tango terus mendapatkan tekanan di sepanjang babak kedua.
Ekuador mendapatkan hadiah penalti di injury time setelah Tagliafico tertangkap oleh VAR melakukan handball saat berupaya blok tembakan lawan.
Enner Valencia maju sebagai eksekutor dan bola tembakannya sempat ditepis Geronimo Rulli, tetapi dia mampu menyambar bola rebound dengan baik untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Tidak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir.
Albiceleste unggul terlebih dahulu lewat gol Julian Avarez pada babak pertama sebelum Ekuador menyamakan kedudukan di masa injury time berkat gol Enner Valencia, demikian catatan laman resmi FIFA.
Hasil ini tidak terlalu berarti bagi Argentina karena mereka sudah dipastikan melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Argentina tetap di urutan kedua dengan 41 poin dari 17 laga dan Ekuador di posisi keempat dengan 25 poin dari 18 pertandingan.
Ekuador dan Argentina terlihat main penuh semangat untuk mengincar kemenangan.
Ekuador mengancam lebih dahulu pada menit ke-6 lewat Robert Arboleda. Bola yang dilepaskannya masih belum bisa mengarah ke gawang setelah diblok pemain Argentina.
Tim tamu berhasil membuka skor pada menit ke-24 lewat gol Julian Alvarez. Bermula dari umpan Lionel Messi ke Nicolas Tagliafico, yang melakukan tusukan dan melepaskan umpan silang. Alvarez kemudian menyambar bola, meski sempat gagal percobaan keduanya mampu menjebol gawang Ekuador. Argentina unggul 1-0.
Pada menit ke-41, Argentina mempunyai kesempatan memperbesar keunggulan setelah Niolas Otamendi gagal memanfaatkan umpan Rodrigo De Paul. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Selepas jeda, Ekuador bermain ngotot dan cepat dalam melancarkan serangan ke pertahanan Argentina.
Terjadi keributan antara pemain Ekuador dan Argentina pada menit ke-66, yang harus dilerai oleh wasit. Tim Tango terus mendapatkan tekanan di sepanjang babak kedua.
Ekuador mendapatkan hadiah penalti di injury time setelah Tagliafico tertangkap oleh VAR melakukan handball saat berupaya blok tembakan lawan.
Enner Valencia maju sebagai eksekutor dan bola tembakannya sempat ditepis Geronimo Rulli, tetapi dia mampu menyambar bola rebound dengan baik untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Tidak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir.