Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memastikan kesiapan menghadapi peningkatan permintaan bahan bakar minyak (BBM) saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Hal itu disampaikan Pjs. General Manager PT KPI Unit Cilacap Arief Budiyanto saat menerima kunjungan kerja Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) di Cilacap, Kamis (24/3).
Arief mengatakan sebagai kilang pengolahan, pihaknya siap menjalankan tugas menyediakan BBM sesuai permintaan untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri dari kebutuhan normal.
"Apalagi kilang Cilacap merupakan penyuplai BBM di Pulau Jawa mencapai 60 persen dan kebutuhan nasional 33 persen. Ini tentu menjadi tanggung jawab besar yang wajib kami jalankan sebaik-baiknya," katanya.
Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra mengapresiasi kinerja Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang telah melakukan berbagai improvement, sehingga distribusi BBM di Pulau Jawa maupun cadangan secara nasional bisa terkendali dan keandalan operasional relatif terjaga aman.
Baca juga: PWP PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bantu korban banjir di Kroya
"Kami yakin dari banyaknya pengalaman menghadapi lebaran jika kita tetap bergandengan tangan baik RU maupun Pertamina Retail semuanya akan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Ia mengatakan pertemuan tersebut menjadi pelengkap komunikasi dan koordinasi yang dapat memunculkan ide-ide atau gagasan baru. "Jika selama ini kami hanya berkomunikasi dengan Pertamina Retail, ke depannya koordinasi bisa melibatkan semua RU," katanya.
Fuel Terminal Manager Lomanis Rahmat Febriadi mengatakan Pertamina memiliki infrastruktur yang memadai guna mendukung pendistribusian dan pemasaran produk energi yang dihasilkannya, termasuk produk BBM.
"Melalui pipa, kilang Cilacap menyuplai ke beberapa terminal BBM dan LPG di Jawa Tengah seperti Lomanis, Maos, Rewulu, dan Boyolali, juga ntuk Tasikmalaya dan Bandung Grup di Jawa Barat. Sedangkan melalui kapal, kilang Cilacap menyuplai ke beberapa wilayah di Regional Jawa Bagian Barat (JBB), JBT (Jawa Bagian Tengah) hingga Jawa Timur termasuk produk Avtur," katanya.
Kunjungan kerja BPH Migas tersebut diakhiri dengan pantauan langsung tim komite ke area kilang PT KPI Unit Cilacap.
Baca juga: Pertamina Cilacap salurkan logistik untuk korban banjir
Baca juga: Dua mitra binaan Pertamina Cilacap meriahkan HKG PKK 2022
Hal itu disampaikan Pjs. General Manager PT KPI Unit Cilacap Arief Budiyanto saat menerima kunjungan kerja Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) di Cilacap, Kamis (24/3).
Arief mengatakan sebagai kilang pengolahan, pihaknya siap menjalankan tugas menyediakan BBM sesuai permintaan untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri dari kebutuhan normal.
"Apalagi kilang Cilacap merupakan penyuplai BBM di Pulau Jawa mencapai 60 persen dan kebutuhan nasional 33 persen. Ini tentu menjadi tanggung jawab besar yang wajib kami jalankan sebaik-baiknya," katanya.
Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra mengapresiasi kinerja Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang telah melakukan berbagai improvement, sehingga distribusi BBM di Pulau Jawa maupun cadangan secara nasional bisa terkendali dan keandalan operasional relatif terjaga aman.
Baca juga: PWP PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap bantu korban banjir di Kroya
"Kami yakin dari banyaknya pengalaman menghadapi lebaran jika kita tetap bergandengan tangan baik RU maupun Pertamina Retail semuanya akan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Ia mengatakan pertemuan tersebut menjadi pelengkap komunikasi dan koordinasi yang dapat memunculkan ide-ide atau gagasan baru. "Jika selama ini kami hanya berkomunikasi dengan Pertamina Retail, ke depannya koordinasi bisa melibatkan semua RU," katanya.
Fuel Terminal Manager Lomanis Rahmat Febriadi mengatakan Pertamina memiliki infrastruktur yang memadai guna mendukung pendistribusian dan pemasaran produk energi yang dihasilkannya, termasuk produk BBM.
"Melalui pipa, kilang Cilacap menyuplai ke beberapa terminal BBM dan LPG di Jawa Tengah seperti Lomanis, Maos, Rewulu, dan Boyolali, juga ntuk Tasikmalaya dan Bandung Grup di Jawa Barat. Sedangkan melalui kapal, kilang Cilacap menyuplai ke beberapa wilayah di Regional Jawa Bagian Barat (JBB), JBT (Jawa Bagian Tengah) hingga Jawa Timur termasuk produk Avtur," katanya.
Kunjungan kerja BPH Migas tersebut diakhiri dengan pantauan langsung tim komite ke area kilang PT KPI Unit Cilacap.
Baca juga: Pertamina Cilacap salurkan logistik untuk korban banjir
Baca juga: Dua mitra binaan Pertamina Cilacap meriahkan HKG PKK 2022