193 warga mengungsi untuk menghindari dampak Merapi sudah pulang

Kamis, 10 Maret 2022 10:33 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan pada Kamis mengatakan bahwa 193 warga yang mengungsi untuk menghindari dampak awan panas guguran Gunung Merapi semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing.

Menurut dia, sebanyak 114 orang dewasa, 38 warga lanjut usia, 40 anak, dan satu ibu hamil di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, pada Rabu malam (9/3) hingga Kamis dini hari mengungsi untuk menghindari dampak awan panas guguran Merapi.

"Saat ini kondisi Gunung Merapi sudah melandai," kata Makwan.

Baca juga: Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 5 km

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Rabu (9/3) malam lima kali meluncurkan awan panas guguran ke arah tenggara dengan jarak luncur terjauh lima kilometer.

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah tenggara pada Kamis dini hari.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi bisa menimbulkan bahaya di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng serta sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
 

 


Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Gunung Merapi luncurkan 21 kali guguran lava sejauh 1,5 km

03 October 2024 11:21 Wib

Sraddha: Lokasi Festival Lima Gunung tempat pengajaran masa lampau

21 September 2024 0:36 Wib

Warga Kaliurang Magelang Kirab Umbul Doa Pepunden Merapi

20 August 2024 20:32 Wib

BPBD Boyolali gelar simulasi penyelamatan saat erupsi Gunung Merapi

14 August 2024 14:44 Wib

Kementerian Kominfo perluas jaringan internet di lereng Gunung Merapi

11 July 2024 15:43 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib