Purwokerto (ANTARA) - Magang menjadi salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diminati mahasiswa Jurusan/Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Beberapa mahasiswa Agroteknologi pada semester ini berkesempatan magang di berbagai tempat, salah satunya adalah Pusat Teknologi Bioindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang sebelumnya dikenal dengan nama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berlokasi Serpong, Provinsi Banten.

Salah seorang mahasiswa Agroteknologi angkatan 2019, Irwandhi berhasil mendapatkan kesempatan magang selama satu semester (enam bulan, red) di salah satu lembaga penelitian terkemuka di Indonesia tersebut. 

Irwandhi lolos seleksi ketat untuk dapat merasakan atmosfer riset di lembaga riset yang rajin mengeluarkan inovasi-inovasi skala nasional tersebut. 

Adapun topik riset yang akan diberikan kepada Irwandhi selama melakukan kegiatan magang di Pusat Teknologi Bioindustri BRIN adalah melakukan optimasi untuk mendapatkan kandidat bakteri potensial pupuk organik hayati (POH)

Selanjutnya, melakukan optimasi untuk mendapatkan matriks coating yang tepat yang akan digunakan untuk melapisi urea, melakukan proses produksi bio-urea atau urea yang di-coating (dilapisi) oleh matriks yang mengandung bakteri potensial POH, dan melakukan desain eksperimental aplikasi bio-urea pada tanaman budi daya. 

Untuk mendukung kelancaran kegiatan magang mahasiswa di BRIN tersebut, tim komisi MBKM Program Studi Agroteknologi memfasilitasi kegiatan penyamaan persepsi dan komunikasi antara mahasiswa yang terlibat dalam magang, para dosen pengampu yang mata kuliahnya disetarakan dengan kegiatan magang, dan pihak BRIN.  

Baca juga: FPIK Unsoed Purwokerto gelar workshop publikasi ilmiah dari tugas akhir

Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Gmeet pada Jumat (4/3), pukul 14.00-15.00 WIB, dengan dihadiri Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P. (Ketua Jurusan Agroteknologi), Dr. Ir. Rostaman, M.Si. dan Dr. Ir. Nur Prihatiningsih, M.S (wakil pengampu mata kuliah Pengelolaan Kesehatan Tanaman), Ir. Nurtiati (wakil pengampu mata kuliah Klinik Tanaman).

Selain itu, Ir. Supartoto, M.Agr., Ir. Tarjoko, M.Si., dan Risqa Naila Khusna Syarifah, S.P., M.P. (wakil pengampu mata kuliah Perbanyakan Vegetatif Tanaman), Dr. Ruth Feti R, S.P., M.P. (wakil pengampu mata kuliah Karantina Tumbuhan), Ir. Wiyantono, M.Si. dan Okti Herliana, S.P., M.P. (wakil pengampu mata kuliah Praktikum Hidroponik dan Greenhouse), Ida Widiyawati, S.P., M.Si. (wakil pengampu mata kuliah Teknologi Pupuk dan Pestisida Ramah Lingkungan), serta Sapto Nugroho Hadi, S.Si., M.Biotech. dan Ratri Noorhidayah, S.P., M.Si. (Komisi MBKM Agroteknologi). 

Sementara itu, dari BRIN diwakili oleh Dr. Silva Abraham, S. Si. M. Si. yang juga bertindak sebagai pembimbing lapangan.

Dalam penyamaan persepsi tersebut, Jurusan/Program Studi Agroteknologi sangat mendukung kegiatan mahasiswa ber-MBKM terkhusus di lembaga riset terkemuka di Indonesia. 

Kegiatan magang MBKM diharapkan dapat menjadi kegiatan yang akan menguatkan kemampuan akademik serta meluaskan pengalaman bekerja mahasiswa di lembaga yang memiliki atmosfer riset dan inovasi yang kuat. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah awal mahasiswa untuk menjadi calon lulusan unggul dan berdaya saing di era global.
 
Jurusan/Program Studi Agroteknologi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak BRIN yang memberikan kesempatan mahasiswa Faperta Unsoed melakukan magang MBKM di Pusat Teknologi Bioindustri. Jurusan/Program Studi Agroteknologi dan seluruh civitas academica akan mendukung kelancaran setiap kegiatan MBKM mahasiswa tersebut. 

Baca juga: Unsoed Purwokerto bekali pelajar di Banjarnegara dengan keterampilan membatik
Baca juga: CDC FISIP Unsoed Purwokerto gelar webinar "Alumni Talk"

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024