Purwokerto (ANTARA) - Career Developmet Center (CDC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar webinar "Alumni Talk".
Kegiatan yang digelar secara daring pada hari Sabtu (26/2) itu diikuti Wakil Dekan FISIP Unsoed Bidang Kemahaiswaan dan Alumni Dr. Dra. Tri Wuryaningsih, M.Si., dosen, alumni, dan mahasiswa.
Dalam laporannya, Ketua CDC FISIP Unsoed Dr. Mite Setiansah, S.IP., M.Si. mengatakan kegiatan "Alumni Talk" yang telah memasuki episode ke-11 tersebut mengusung tema "Keep Spirit, di Masa Sulit" dengan menghadirkan narasumber Yulia Fadillah dan Qembiq Al Gezon.
"Menambah kompetensi, softskill melalui 'Alumni Talks' ini adalah sebuah langkah yang tepat untuk peserta. CDC akan menggelar 'Alumni Talks' ini setiap hari Sabtu, minggu ke-4 dalam setiap bulan. Selain itu, CDC juga akan menyelenggarakan pelatihan motivasi, pelatihan Bahasa Inggris, dan pelatihan kewirausahaan," katanya.
Menurut dia, Yulia Fadillah merupakan alumni Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unsoed yang lulus pada tahun 2015 dan saat ini aktif sebagai dosen Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Putra Indonesia, Cianjur, serta kegiatan sosial kepemudaan bersama Yayasan Zamoa Peduli Bangsa.
Baca juga: Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed ikuti magang program MBKM
Sementara, Qembiq Al Gezon merupakan alumni Program Studi Administrasi Publik FISIP Unsoed Angkatan 2017 yang saat ini menjalankan komunitas dan organisasi bersama beberapa rekan dengan nama Jejaring Intelektual Muda Administrasi Publik Indonesia (JIMAP ID) guna berkontribusi dalam perkembangan keilmuan Administrasi Publik.
"Kedua narasumber juga meraih sejumlah prestasi dan penghargaan," kata Mite.
Dalam paparannya, kedua narasumber menyampaikan tentang apa saja yang harus dilakukan saat pandemi, antara lain kegiatan digital media, online course, kegiatan luar ruangan yang terukur, volunteer, news update, dan kegiatan komunitas.
Selain itu, diulas juga mengenai kesehatan mental, yaitu kondisi individu yang berada dalam keadaan sejahtera, mampu mengenal potensi dirinya, mampu menghadapi tekanan sehari-hari, dan mampu berkontribusi di lingkungan sosialnya. Adapun cara menjaga Kesehatan mental adalah self healing, mindfulness, guided Imagery, self talk, expressive writing.
Kedua narasumber berbagi tips produktif pada masa pandemi COVID-19, antara lain membuat jadwal dan daftar kegiatan, fleksibel dalam waktu, menciptakan suasana nyaman, tidur yang cukup dan membiasakan bangun pagi disertai konsumsi makanan yang sehat, kelola stres dan berpikir positif, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan memanfaatkan peluang yang ada untuk hal yang bermanfaat.
Baca juga: Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Unsoed Periode 2022 dilantik
Baca juga: FPIK Unsoed dorong upaya pengendalian pencemaran lingkungan
Kegiatan yang digelar secara daring pada hari Sabtu (26/2) itu diikuti Wakil Dekan FISIP Unsoed Bidang Kemahaiswaan dan Alumni Dr. Dra. Tri Wuryaningsih, M.Si., dosen, alumni, dan mahasiswa.
Dalam laporannya, Ketua CDC FISIP Unsoed Dr. Mite Setiansah, S.IP., M.Si. mengatakan kegiatan "Alumni Talk" yang telah memasuki episode ke-11 tersebut mengusung tema "Keep Spirit, di Masa Sulit" dengan menghadirkan narasumber Yulia Fadillah dan Qembiq Al Gezon.
"Menambah kompetensi, softskill melalui 'Alumni Talks' ini adalah sebuah langkah yang tepat untuk peserta. CDC akan menggelar 'Alumni Talks' ini setiap hari Sabtu, minggu ke-4 dalam setiap bulan. Selain itu, CDC juga akan menyelenggarakan pelatihan motivasi, pelatihan Bahasa Inggris, dan pelatihan kewirausahaan," katanya.
Menurut dia, Yulia Fadillah merupakan alumni Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unsoed yang lulus pada tahun 2015 dan saat ini aktif sebagai dosen Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Putra Indonesia, Cianjur, serta kegiatan sosial kepemudaan bersama Yayasan Zamoa Peduli Bangsa.
Baca juga: Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed ikuti magang program MBKM
Sementara, Qembiq Al Gezon merupakan alumni Program Studi Administrasi Publik FISIP Unsoed Angkatan 2017 yang saat ini menjalankan komunitas dan organisasi bersama beberapa rekan dengan nama Jejaring Intelektual Muda Administrasi Publik Indonesia (JIMAP ID) guna berkontribusi dalam perkembangan keilmuan Administrasi Publik.
"Kedua narasumber juga meraih sejumlah prestasi dan penghargaan," kata Mite.
Dalam paparannya, kedua narasumber menyampaikan tentang apa saja yang harus dilakukan saat pandemi, antara lain kegiatan digital media, online course, kegiatan luar ruangan yang terukur, volunteer, news update, dan kegiatan komunitas.
Selain itu, diulas juga mengenai kesehatan mental, yaitu kondisi individu yang berada dalam keadaan sejahtera, mampu mengenal potensi dirinya, mampu menghadapi tekanan sehari-hari, dan mampu berkontribusi di lingkungan sosialnya. Adapun cara menjaga Kesehatan mental adalah self healing, mindfulness, guided Imagery, self talk, expressive writing.
Kedua narasumber berbagi tips produktif pada masa pandemi COVID-19, antara lain membuat jadwal dan daftar kegiatan, fleksibel dalam waktu, menciptakan suasana nyaman, tidur yang cukup dan membiasakan bangun pagi disertai konsumsi makanan yang sehat, kelola stres dan berpikir positif, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan memanfaatkan peluang yang ada untuk hal yang bermanfaat.
Baca juga: Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Unsoed Periode 2022 dilantik
Baca juga: FPIK Unsoed dorong upaya pengendalian pencemaran lingkungan