Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz meminta para guru dengan status pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) menunjukkan kinerja terbaik dalam mendidik para siswa di sekolah masing-masing.
"Anda yang terpilih harus dapat bekerja dengan profesional," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat acara penandatanganan perjanjian kerja PPPK Guru Formasi 2021 Pemkot Magelang diikuti 152 guru di halaman belakang kantor pemkot setempat.
Ia juga menyampaikan selamat kepada mereka karena telah lolos seleksi pada rekrutmen PPPK Tahun 2021.
Ia menyebut mereka sebagai orang-orang terpilih di antara puluhan ribu orang yang bersaing dalam peluang dengan kuota terbatas dalam proses penerimaan PPPK tersebut.
Ia mendorong para guru tersebut menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam bekerja, mentransfer ilmu dan membimbing anak didik untuk menggapai masa depan masing-masing, melalui bidang pendidikan formal.
"Karena guru adalah garda terdepan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Magelang," kata dia.
Ia menjelaskan perlunya mereka sebagai insan pendidik, memahami dengan baik tentang tugas dan tanggung jawab menjalankan amanah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga: Anggota DPR RI: Pemerintah diminta menunda seleksi PPPK guru tahap kedua
Tugas guru, kata dia, sebagai termulia sekaligus tersulit karena membentuk masa depan bangsa.
Ia juga menjelaskan tentang agenda reformasi birokrasi di mana PPPK yang menjadi bagian dari aparatur sipil negara, ditetapkan sebagai profesi dengan kewajiban mengelola dan mengembangkan diri, serta wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya.
Oleh sebab itu, kata dia, mereka harus cepat beradaptasi dengan perubahan, tidak mengeluh saat menghadapi tantangan namun tangkas mencari solusi, serta bersedia melakukan upaya perbaikan secara terus-menerus dalam cara bekerja maupun kemampuan bekerja.
"Jadilah pelita penerang dalam gulita, teruslah menjadi inspirasi dan sumber motivasi, dan teruslah mendidik tunas-tunas bangsa ini dengan sepenuh hati," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Aziz juga menyampaikan penghargaan kepada para ASN penerima penghargaan “Employee of The Month” pada Februari 2022 atas kerja keras, kesungguhan, dan loyalitas melaksanakan tugas.
Ia mengharapkan, penghargaan itu meningkatkan dedikasi, komitmen, dan prestasi kerja penerimanya menjadi lebih baik pada masa mendatang, serta menjadi acuan ASN yang lain untuk mengikuti jejak rekan-rekan mereka yang mendapatkan penghargaan.
Baca juga: Mendikbudristek mengumumkan 173.329 guru honorer lulus seleksi PPPK
"Anda yang terpilih harus dapat bekerja dengan profesional," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat acara penandatanganan perjanjian kerja PPPK Guru Formasi 2021 Pemkot Magelang diikuti 152 guru di halaman belakang kantor pemkot setempat.
Ia juga menyampaikan selamat kepada mereka karena telah lolos seleksi pada rekrutmen PPPK Tahun 2021.
Ia menyebut mereka sebagai orang-orang terpilih di antara puluhan ribu orang yang bersaing dalam peluang dengan kuota terbatas dalam proses penerimaan PPPK tersebut.
Ia mendorong para guru tersebut menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam bekerja, mentransfer ilmu dan membimbing anak didik untuk menggapai masa depan masing-masing, melalui bidang pendidikan formal.
"Karena guru adalah garda terdepan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Magelang," kata dia.
Ia menjelaskan perlunya mereka sebagai insan pendidik, memahami dengan baik tentang tugas dan tanggung jawab menjalankan amanah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga: Anggota DPR RI: Pemerintah diminta menunda seleksi PPPK guru tahap kedua
Tugas guru, kata dia, sebagai termulia sekaligus tersulit karena membentuk masa depan bangsa.
Ia juga menjelaskan tentang agenda reformasi birokrasi di mana PPPK yang menjadi bagian dari aparatur sipil negara, ditetapkan sebagai profesi dengan kewajiban mengelola dan mengembangkan diri, serta wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya.
Oleh sebab itu, kata dia, mereka harus cepat beradaptasi dengan perubahan, tidak mengeluh saat menghadapi tantangan namun tangkas mencari solusi, serta bersedia melakukan upaya perbaikan secara terus-menerus dalam cara bekerja maupun kemampuan bekerja.
"Jadilah pelita penerang dalam gulita, teruslah menjadi inspirasi dan sumber motivasi, dan teruslah mendidik tunas-tunas bangsa ini dengan sepenuh hati," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Aziz juga menyampaikan penghargaan kepada para ASN penerima penghargaan “Employee of The Month” pada Februari 2022 atas kerja keras, kesungguhan, dan loyalitas melaksanakan tugas.
Ia mengharapkan, penghargaan itu meningkatkan dedikasi, komitmen, dan prestasi kerja penerimanya menjadi lebih baik pada masa mendatang, serta menjadi acuan ASN yang lain untuk mengikuti jejak rekan-rekan mereka yang mendapatkan penghargaan.
Baca juga: Mendikbudristek mengumumkan 173.329 guru honorer lulus seleksi PPPK