Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus menggencarkan sosialisasi mengenai Pemilu 2024 dengan sasaran pemilih pemula dan segmen perempuan.
"Selama bulan Februari dan Maret 2022 kami terus menggencarkan sosialisasi tentang pemilu 2024," kata Anggota KPU Purbalingga Divisi Parmas SDM dan Kampanye Andri Supriyanto saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Senin.
Dia mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, termasuk segmen pemilih pemula dan segmen perempuan terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami berharap agar pemilih pemula tahu sedini mungkin akan pelaksanaan pemilu 2024, sehingga mereka bisa saling sharing dengan teman sebaya akan pentingya pemilu dan bagaimana syarat menjadi pemilih," katanya.
Terkait pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen perempuan, kata dia, difokuskan pada organisasi keagamaan.
"Tujuannya agar kelompok sasaran ini semakin paham mengenai pemilu dan peran mereka dalam pemilu. Baik sebagai pemilih yang cerdas dan ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi atau juga sebagai penyelenggara di tingkat TPS," katanya.
Menurutnya, peran segmen perempuan di tengah kehidupan bermasyarakat sangat signifikan khususnya terkait dengan edukasi bagi orang-orang di lingkungannya masing-masing.
"Segmen perempuan ini memiliki potensi dalam mengedukasi pemilih, terlebih bisa menjadi agen-agen sosialisasi kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya di kelompok mereka," katanya.
Pihaknya juga telah menyiapkan program sosialisasi dan pendidikan pemilih baik secara tatap muka maupun secara virtual dalam rangka menyosialisasikan mengenai hari pemungutan suara Pemilu 2024 kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat.
"Sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari peluncuran hari pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024 yang telah dilaksanakan oleh KPU RI," katanya.
KPU Purbalingga berharap sosialisasi yang masif akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024.
"Semoga partisipasi dari seluruh masyarakat Purbalingga akan mendukung terwujudnya demokrasi yang kuat melalui pemilu yang berintegritas dan profesional serta jujur, adil dan bermartabat," katanya.
"Selama bulan Februari dan Maret 2022 kami terus menggencarkan sosialisasi tentang pemilu 2024," kata Anggota KPU Purbalingga Divisi Parmas SDM dan Kampanye Andri Supriyanto saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Senin.
Dia mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, termasuk segmen pemilih pemula dan segmen perempuan terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami berharap agar pemilih pemula tahu sedini mungkin akan pelaksanaan pemilu 2024, sehingga mereka bisa saling sharing dengan teman sebaya akan pentingya pemilu dan bagaimana syarat menjadi pemilih," katanya.
Terkait pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen perempuan, kata dia, difokuskan pada organisasi keagamaan.
"Tujuannya agar kelompok sasaran ini semakin paham mengenai pemilu dan peran mereka dalam pemilu. Baik sebagai pemilih yang cerdas dan ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi atau juga sebagai penyelenggara di tingkat TPS," katanya.
Menurutnya, peran segmen perempuan di tengah kehidupan bermasyarakat sangat signifikan khususnya terkait dengan edukasi bagi orang-orang di lingkungannya masing-masing.
"Segmen perempuan ini memiliki potensi dalam mengedukasi pemilih, terlebih bisa menjadi agen-agen sosialisasi kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya di kelompok mereka," katanya.
Pihaknya juga telah menyiapkan program sosialisasi dan pendidikan pemilih baik secara tatap muka maupun secara virtual dalam rangka menyosialisasikan mengenai hari pemungutan suara Pemilu 2024 kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat.
"Sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari peluncuran hari pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024 yang telah dilaksanakan oleh KPU RI," katanya.
KPU Purbalingga berharap sosialisasi yang masif akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024.
"Semoga partisipasi dari seluruh masyarakat Purbalingga akan mendukung terwujudnya demokrasi yang kuat melalui pemilu yang berintegritas dan profesional serta jujur, adil dan bermartabat," katanya.