Kudus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kudus, Jawa Tengah, melaporkan hingga kini belum ditemukan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksinasi yang tergolong berat dari  vaksinasi COVID-19 terhadap anak usia 6-11 tahun.

"KIPI yang dilaporkan cenderung ringan dan masih bisa diatasi seperti alergi. Sehingga pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun aman," kata Pelaksana harian Kepala Dinkes Kudus Andini Aridewi di Kudus, Rabu.

Untuk itu, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksinasi COVID-19 terhadap anak usia 6-11 tahun karena dengan vaksinasi, diharapkan imunitas anak semakin baik sehingga tidak mudah terpapar virus corona.

Baca juga: RSUD Bendan Pekalongan siapkan empat ruang KIPI vaksin COVID-19

Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menambahkan selama membantu percepatan vaksinasi COVID-19 terhadap anak di Kabupaten Kudus dan kabupaten lain di Jateng juga mendapatkan laporan KIPI yang terjadi sifatnya cenderung ringan serta mudah diatasi.

Bahkan, kata dia, efek samping dari pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa.

Dengan tingkat KIPI serius yang jauh lebih rendah, membuktikan bahwa pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun aman.

Binda Jateng juga rajin menggelar vaksinasi COVID-19 dengan sasaran anak maupun orang dewasa serta lanjut usia. Sedangkan sentra vaksinasi yang disiapkan saat ini tersebar di sembilan kabupaten/kota di Jateng dengan target peserta vaksin sebanyak 26.000 dosis.

Sesuai data dari Dinkes Kudus per 9 Februari 2022, disebutkan bahwa capaian vaksinasi anak sudah mencapai 71.361 anak atau 90,25 persen dari target sebanyak 79.072 anak. Tingginya capaian tersebut tidak terlepas dari peran sejumlah pihak, seperti Binda Jateng maupun sejumlah perusahaan swasta yang ikut aktif menggelar vaksinasi di desa-desa.

Baca juga: KIPI Kota Solo siapkan antisipasi kemungkinan efek samping vaksin COVID-19 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024