Purwokerto (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat mencapai 91,39 persen dari target 92.635 sasaran.

"Hingga hari ini tercatat 84.657 anak usia 6-11 tahun sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 91,39 persen dari target 92.635 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto ketika dihubungi dari Purwokerto, Rabu.

Dia menambahkan, cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah itu terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Tiga hari lalu jumlah total anak usia 6-11 yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada 84.220 anak atau 90,92 persen dari target sasaran, hari ini meningkat jadi 84.657 anak atau 91,39 persen," katanya.

Dia mengatakan, upaya percepatan guna mengejar capaian target vaksinasi di wilayah itu terus dilakukan dengan sangat intensif.

Selain itu, penguatan sinergi dan kolaborasi bersama seluruh pihak, termasuk juga TNI dan Polri, dalam rangka meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 juga terus dioptimalkan.

Baca juga: Pemkab Boyolali siapkan vaksin penguat tahap kedua 10.000 dosis

"Pemkab Purbalingga hingga saat ini masih terus melakukan berbagai upaya strategis, termasuk juga memperkuat sinergi," katanya.

Dia mengatakan, selain percepatan vaksinasi anak, percepatan vaksinasi secara umum juga diintensifkan.

"Salah satu upayanya adalah dengan menggencarkan vaksinasi massal dan vaksinasi jemput bola," katanya.

Dia menambahkan, masyarakat juga kembali diajak untuk berperan aktif menyukseskan program vaksinasi agar cakupannya terus meningkat.

"Tentunya program vaksinasi memerlukan upaya maksimal dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat agar dapat berjalan dengan cepat sesuai dengan target yang diharapkan," katanya.

Pihaknya juga kembali mengingatkan warga yang belum divaksinasi untuk segera mendaftarkan diri untuk program vaksinasi COVID-19 ke puskesmas terdekat.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menyukseskan program vaksinasi penguat atau dosis ketiga guna meningkatkan proteksi individu serta memperbaiki efektivitas vaksin," katanya.

Baca juga: Vaksin kedaluwarsa belum ditemukan di Batang
Baca juga: 78 karyawan Semen Gresik Pabrik Rembang divaksin "booster"

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024