Kudus, Jateng (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) per 1 Januari 2022 sebanyak 2,95 juta orang yang tersebar di tiga kabupaten.

"Jumlah terbanyak dari Kabupaten Grobogan mencapai 1,14 juta orang, sedangkan Kabupaten Jepara sebanyak 987.918 orang dan Kabupaten Kudus sebanyak 823.856 orang," kata Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Kudus Rahmadi Dwi Purwanto di Kudus, Jumat.

Ia mencatat dari ketiga kabupaten tersebut, Kabupaten Kudus yang memiliki persentase kepesertaan dari jumlah penduduk cukup tinggi karena mencapai 95,07 persen.

Dua kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Grobogan persentase dari jumlah penduduknya sebesar 81,49 persen, sedangkan Kabupaten Jepara baru 76,53 persen.

Dalam rangka meningkatkan jumlah kepesertaan, masyarakat yang hendak mendaftkarkan diri sebagai peserta JKN-KIS atau pelayanan lainnya di masa pandemi dapat memanfaatkan Mobile JKN tanpa harus datang ke kantor.

Masyarakat bisa mengunduh aplikas gawai buatan BPJS Kesehatan tersebut lewat google playstore.

Manfaat yang diperoleh dari aplikasi tersebut, cukup banyak, mulai dari pendaftaran peserta baru, perubahan data peserta, ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan, skrining mandiri, tagihan BPJS Kesehatan, konsultasi dokter dan masih banyak lagi.

Ia mengatakan hal terpenting, semua pelayanan tersebut bisa didapatkan dari rumah tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan demi menghindari penularan penyakit virus corona. Apalagi, tidak ada lagi harus mengantre lama di kantor untuk mendapatkan giliran pelayanan.

Selain itu, disediakan pula layanan administrasi melalui whatsapp ke nomor 08112764122 (Pandawa), sebagai upaya partisipasi dan pencegahan penularan virus COVID-19.

Pertumbuhan jumlah peserta tersebut, diiringi pula dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Kudus mencapai ratusan faskes tingkat pertama, di antaranya Puskesmas, dokter praktik perorangan, dokter praktik gigi perorangan dan puluhan klinik pratama.

Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Kudus juga bekerja sama dengan puluhan faskes tingkat lanjutan yang terdiri atas rumah sakit, apotek, serta optik, demikian Rahmadi Dwi Purwanto.


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024