Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap mengharapkan pelatihan las listrik 6G yang terselenggara atas kerja sama dengan Balai Latihan Kerja Cilacap dapat menjadi pembuka jalan masa depan pemuda Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 20 pemuda dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Cilacap itu digelar selama tiga bulan sejak Oktober 2021.
Saat menutup rangkaian pelatihan listrik 6G di Aula BLK Cilacap, Kamis (30/12), Area Manager Communication Relations and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan pelatihan tersebut menjadi bukti kepedulian perusahaan pada pemberdayaan pemuda untuk memiliki keterampilan memasuki industri besar.
"Skill las menjadi kebutuhan penting di industri-industri besar. Inilah yang melatarbelakangi kami bekerja sama dengan BLK sejak 2002 silam untuk secara rutin memberikan pelatihan las listrik 6G gratis bagi pemuda Cilacap," katanya.
Ia mengharapkan bekal keterampilan las yang sudah dimiliki para peserta menjadi sarana pembuka jalan masa depan yang lebih baik.
"Level 6G adalah yang tertinggi di bidang las litrik dan ini bisa diperoleh para peserta secara gratis. Meski demikian pesan saya, para pemuda jangan langsung berpuas diri, terus tingkatkan skill karena ilmu las itu sangat luas dan pasti dibutuhkan," katanya menambahkan.
Baca juga: Tancap gas program digitalisasi, PT KPI Unit Cilacap miliki Strategic Command Center
Pelaksana Tugas Kepala BLK Cilacap Puji Hartono mengatakan program pelatihan diberikan secara intensif selama tiga bulan yang didominasi kegiatan praktik.
"Teori diberikan selama seminggu pertama dan sisa waktu yang ada diisi dengan praktik. Tidak hanya itu, setelah penutupan hari ini (30/12), para peserta diberikan waktu satu bulan untuk mencari lokasi praktik di luar BLK dan kami terus pantau untuk memantapkan ilmu yang sudah didapatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap Moestika Permana Sari mengapresiasi program tahunan PT KPI RU IV Cilacap tersebut.
"Program ini sangat produktif untuk memberdayakan pemuda-pemuda Cilacap dan secara otomatis mengentaskan angka pengangguran. Semoga bisa terus berkelanjutan," katanya.
Salah satu peserta pelatihan asal Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Andrias Aji Wibowo menyatakan kepuasannya bisa mengikuti pelatihan itu.
"Senang, ini bisa menjadi keterampilan baru untuk memasuki dunia kerja. Pascapelatihan, kami juga terus difasilitasi oleh pihak BLK sampai bisa masuk ke industri-industri besar," katanya.
Kegiatan penutupan pelatihan las listrik 6G yang juga dihadiri para kepala kelurahan di wilayah eks Kota Administratif Cilacap itu ditandai pemotongan tumpeng dan penyerahan sertifikat pelatihan kepada 20 peserta.
Baca juga: Inilah masjid megah bantuan Pertamina di Kampung Laut
Baca juga: Lomba merajut jaring, menjalin harmonisasi Pertamina Cilacap dan HNSI
Kegiatan pelatihan yang diikuti 20 pemuda dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Cilacap itu digelar selama tiga bulan sejak Oktober 2021.
Saat menutup rangkaian pelatihan listrik 6G di Aula BLK Cilacap, Kamis (30/12), Area Manager Communication Relations and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan pelatihan tersebut menjadi bukti kepedulian perusahaan pada pemberdayaan pemuda untuk memiliki keterampilan memasuki industri besar.
"Skill las menjadi kebutuhan penting di industri-industri besar. Inilah yang melatarbelakangi kami bekerja sama dengan BLK sejak 2002 silam untuk secara rutin memberikan pelatihan las listrik 6G gratis bagi pemuda Cilacap," katanya.
Ia mengharapkan bekal keterampilan las yang sudah dimiliki para peserta menjadi sarana pembuka jalan masa depan yang lebih baik.
"Level 6G adalah yang tertinggi di bidang las litrik dan ini bisa diperoleh para peserta secara gratis. Meski demikian pesan saya, para pemuda jangan langsung berpuas diri, terus tingkatkan skill karena ilmu las itu sangat luas dan pasti dibutuhkan," katanya menambahkan.
Baca juga: Tancap gas program digitalisasi, PT KPI Unit Cilacap miliki Strategic Command Center
Pelaksana Tugas Kepala BLK Cilacap Puji Hartono mengatakan program pelatihan diberikan secara intensif selama tiga bulan yang didominasi kegiatan praktik.
"Teori diberikan selama seminggu pertama dan sisa waktu yang ada diisi dengan praktik. Tidak hanya itu, setelah penutupan hari ini (30/12), para peserta diberikan waktu satu bulan untuk mencari lokasi praktik di luar BLK dan kami terus pantau untuk memantapkan ilmu yang sudah didapatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap Moestika Permana Sari mengapresiasi program tahunan PT KPI RU IV Cilacap tersebut.
"Program ini sangat produktif untuk memberdayakan pemuda-pemuda Cilacap dan secara otomatis mengentaskan angka pengangguran. Semoga bisa terus berkelanjutan," katanya.
Salah satu peserta pelatihan asal Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Andrias Aji Wibowo menyatakan kepuasannya bisa mengikuti pelatihan itu.
"Senang, ini bisa menjadi keterampilan baru untuk memasuki dunia kerja. Pascapelatihan, kami juga terus difasilitasi oleh pihak BLK sampai bisa masuk ke industri-industri besar," katanya.
Kegiatan penutupan pelatihan las listrik 6G yang juga dihadiri para kepala kelurahan di wilayah eks Kota Administratif Cilacap itu ditandai pemotongan tumpeng dan penyerahan sertifikat pelatihan kepada 20 peserta.
Baca juga: Inilah masjid megah bantuan Pertamina di Kampung Laut
Baca juga: Lomba merajut jaring, menjalin harmonisasi Pertamina Cilacap dan HNSI