Purwokerto (ANTARA) - Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk memperkuat protokol kesehatan (prokes) pada malam Tahun Baru 2022 guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Mari perkuat protokol kesehatan dan jangan melakukan pelanggaran prokes," katanya melalui siaran pers, Jumat malam.
Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan pengamanan malam pergantian tahun.
"Semuanya dilaksanakan secara terpadu bersama-sama seluruh elemen masyarakat," katanya.
AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas pengamanan di tempat-tempat rawan pelanggaran protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu, Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak bersikap euforia meskipun sudah mendapatkan vaksinasi. Masyarakat masih harus memperkuat protokol kesehatan.
"Walaupun capaian vaksinasi di Kabupaten Banjarnegara dosis pertama sudah mencapai 73,20 persen dari target, tetap tidak boleh lengah dan perlu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia berpesan kepada seluruh petugas untuk melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas, dan senang hati.
"Petugas pengamanan agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain, bertindaklah sesuai dengan prosedur dan jaga kekompakan di antara petugas pengamanan. Selamat melaksanakan tugas semoga Banjarnegara tetap aman, damai, dan kondusif," katanya.
Kapolres mengingatkan petugas keamanan untuk bertindak tegas namun tetap humanis jika mendapati ada pihak yang melakukan pelanggaran kesehatan.
"Jika ada pelanggaran, dapat ditindak tegas namun harus tetap humanis dan gunakan cara-cara persuasif," katanya.
Sebelumnya, Plh. Bupati Banjarnegara Syamsudin mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Protokol kesehatan jangan sampai kendur guna mencegah kembali terjadinya kenaikan kasus COVID-19," katanya.
Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan seiring dengan potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama liburan akhir tahun.
"Satu hal yang perlu ditekankan adalah upaya menjaga kewaspadaan masyarakat terhadap masih adanya potensi penularan COVID-19, terlebih dengan kemunculan varian baru Omicron," katanya.
Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Purbalingga ditutup pada malam ini
Baca juga: Satpol PP Solo terjunkan 200 personel amankan malam Tahun Baru 2022
"Mari perkuat protokol kesehatan dan jangan melakukan pelanggaran prokes," katanya melalui siaran pers, Jumat malam.
Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan pengamanan malam pergantian tahun.
"Semuanya dilaksanakan secara terpadu bersama-sama seluruh elemen masyarakat," katanya.
AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas pengamanan di tempat-tempat rawan pelanggaran protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu, Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak bersikap euforia meskipun sudah mendapatkan vaksinasi. Masyarakat masih harus memperkuat protokol kesehatan.
"Walaupun capaian vaksinasi di Kabupaten Banjarnegara dosis pertama sudah mencapai 73,20 persen dari target, tetap tidak boleh lengah dan perlu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia berpesan kepada seluruh petugas untuk melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas, dan senang hati.
"Petugas pengamanan agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain, bertindaklah sesuai dengan prosedur dan jaga kekompakan di antara petugas pengamanan. Selamat melaksanakan tugas semoga Banjarnegara tetap aman, damai, dan kondusif," katanya.
Kapolres mengingatkan petugas keamanan untuk bertindak tegas namun tetap humanis jika mendapati ada pihak yang melakukan pelanggaran kesehatan.
"Jika ada pelanggaran, dapat ditindak tegas namun harus tetap humanis dan gunakan cara-cara persuasif," katanya.
Sebelumnya, Plh. Bupati Banjarnegara Syamsudin mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Protokol kesehatan jangan sampai kendur guna mencegah kembali terjadinya kenaikan kasus COVID-19," katanya.
Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan seiring dengan potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama liburan akhir tahun.
"Satu hal yang perlu ditekankan adalah upaya menjaga kewaspadaan masyarakat terhadap masih adanya potensi penularan COVID-19, terlebih dengan kemunculan varian baru Omicron," katanya.
Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Purbalingga ditutup pada malam ini
Baca juga: Satpol PP Solo terjunkan 200 personel amankan malam Tahun Baru 2022