Solo (ANTARA) - Satpol PP Kota Surakarta, Jawa Tengah. akan menerjunkan sebanyak 200 personel untuk pengamanan malam Tahun Baru 2022 menyusul pandemi COVID-19 yang belum usai terjadi di Indonesia.

"Kalau Satpol PP  terjunkan 200 personel. Nanti ada juga dari jajaran TNI/Polri dan ormas," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Rabu.

Ia mengatakan pengerahan personel tersebut untuk memastikan tidak ada perayaan malam pergantian tahun yang melibatkan banyak orang sehingga menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Jalan Slamet Riyadi Solo ditutup pada malam Tahun Baru 2022
Baca juga: Alun-alun Kota Magelang ditutup antisipasi kerumunan malam tahun baru

Selain itu, pihaknya memastikan seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, khususnya penggunaan masker yang akhir-akhir ini mulai diabaikan sebagian orang.

Bahkan, katanya, sama seperti pada libur Natal 2021. Untuk malam Tahun Baru 2022 nanti pihaknya akan membagikan masker kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Kemungkinan besar iya (membagikan masker) karena biasanya kalau malam Tahun Baru 2022 di Jalan Slamet Riyadi dan Sudirman jadi titik kumpul," katanya.

Sedangkan untuk sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, katanya, akan dikenakan sanksi sosial, seperti menghafal Pancasila dan memungut sampah di jalanan.

Mengenai pelanggaran masker, ujar dia, masih banyak terjadi di Kota Solo, seperti pada libur Natal 2021 pihaknya mencatat ada sebanyak 4.600 pelanggaran masker di Kota Solo.

"Memang pelanggaran masker ini terjadi di hampir seluruh daerah, karena mungkin orang sudah mulai yakin bahwa COVID-19 tidak ada karena beberapa waktu terakhir kasusnya terus turun," katanya.
Baca juga: Ganjar pastikan tak ada kerumunan malam Tahun Baru 2021
Baca juga: Pemkot Pekalongan larang pesta kembang api

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024