Temanggung (ANTARA) - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bertahan tinggi pascaperayaan Natal 2021.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Jumat, harga kebutuhan pokok masih relatif tinggi, kecuali harga telur ayam sedikit turun.
Harga daging ayam potong bertahan Rp35.000-Rp36.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, dan beras medium 10.500 per kilogram dan beras premium Rp12.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
Baca juga: Stabilkan harga, Pemprov Jateng gelontorkan 70 ribu liter minyak goreng
Salah satu pedagang kebutuhan pokok Khatijah mengatakan harga-harga tersebut sudah naik menjelang Natal lalu dan bertahan sampai sekarang. Hingga saat ini pasokan kebutuhan pokok relatif lancar.
"Harga telur ayam meskipun sudah bergerak turun, harga tersebut masih relatif tinggi dibanding harga normal berkisar Rp22.000 hingga Rp23.000 per kilogram.
Ia menyampaikan harga beras medium rata-rata naik Rp300 per kilogram dan beras premium naik Rp500 per kilogram.
Pedagang daging ayam, Kustina mengatakan harga daging ayam telah mengalami kenaikan sekitar seminggu sebelum Natal, dari sebelumnya Rp28.000-30.000 per kilogram menjadi Rp35.000-36.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan setelah Tahun Baru nanti harga kembali normal lagi," katanya.
Selain harga kebutuhan pokok tersebut, harga sayuran juga masih bertahan tinggi, seperti cabai rawit jumbo (japlak) Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram, cabai merah besar keriting Rp35.000-Rp40.000 per kilogram, bawang merah Rp22.000-24.000 per kilogram, dan bawang putih kating Rp30.000 per kilogram.
Baca juga: Dinas Perdagangan Surakarta operasi pasar minyak goreng untuk stabilisasi harga
Baca juga: Bupati Kudus sebut harga komoditas pangan cenderung stabil
Berdasarkan pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Jumat, harga kebutuhan pokok masih relatif tinggi, kecuali harga telur ayam sedikit turun.
Harga daging ayam potong bertahan Rp35.000-Rp36.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, dan beras medium 10.500 per kilogram dan beras premium Rp12.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
Baca juga: Stabilkan harga, Pemprov Jateng gelontorkan 70 ribu liter minyak goreng
Salah satu pedagang kebutuhan pokok Khatijah mengatakan harga-harga tersebut sudah naik menjelang Natal lalu dan bertahan sampai sekarang. Hingga saat ini pasokan kebutuhan pokok relatif lancar.
"Harga telur ayam meskipun sudah bergerak turun, harga tersebut masih relatif tinggi dibanding harga normal berkisar Rp22.000 hingga Rp23.000 per kilogram.
Ia menyampaikan harga beras medium rata-rata naik Rp300 per kilogram dan beras premium naik Rp500 per kilogram.
Pedagang daging ayam, Kustina mengatakan harga daging ayam telah mengalami kenaikan sekitar seminggu sebelum Natal, dari sebelumnya Rp28.000-30.000 per kilogram menjadi Rp35.000-36.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan setelah Tahun Baru nanti harga kembali normal lagi," katanya.
Selain harga kebutuhan pokok tersebut, harga sayuran juga masih bertahan tinggi, seperti cabai rawit jumbo (japlak) Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram, cabai merah besar keriting Rp35.000-Rp40.000 per kilogram, bawang merah Rp22.000-24.000 per kilogram, dan bawang putih kating Rp30.000 per kilogram.
Baca juga: Dinas Perdagangan Surakarta operasi pasar minyak goreng untuk stabilisasi harga
Baca juga: Bupati Kudus sebut harga komoditas pangan cenderung stabil