Batang, Jateng (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah menyelenggarakan vaksinasi massal dari rumah ke rumah di enam kabupaten sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Kepala BIN Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam keterangan tertulis di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi dilakukan di enam kabupaten yaitu Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Pekalongan, Batang, Wonogiri dan Pati dengan target sebanyak 14.000 dosis.

"Upaya vaksinasi massal ini terus dilakukan guna mempercepat capaian vaksinasi di sejumlah daerah yang belum mencapai target 70 persen. Kegiatan vaksinasi ini sudah kali kedua kami selenggarakan di lima kabupaten pada Kamis (9/12)," katanya.

Capaian vaksinasi terendah saat ini yakni Kabupaten Batang yang baru mencapai 63,01 persen, Pekalongan 65,81 persen, Pati 67,16 persen, Banjarnegara 67,49 persen, Banyumas sudah 75,46 persen, dan Wonogiri sudah sangat baik yaitu 76,83 persen.

Sondi mengatakan vaksinasi massal di Kabupaten Banyumas digelar di Desa Cilongok Kecamatan Cilongok dan Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang, kemudian Banjarnegara dilaksanakan di Desa Tribuana, Desa Merden, dan Desa Gemuruh Kecamatan Bawang.

Adapun di Kabupaten Pekalongan, kata dia, diselenggarakan di Desa Karanganyar, Desa Wonorejo, Watusalam Kecamatan Buaran, serta di Kabupaten Batang di Desa Pacet Kecamatan Reban, Desa Toso Kecamatan Bandar, serta Desa Tambak dan Desa Brokoh Kecamatan Wonotunggal.

Sementara kegiatan vaksinasi massal di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan di Desa Ngadirejo Kecamatan Ngadirejo sedang di Kabupaten Pati diselenggarakan di Desa Gesengan Kecamatan Cluwak.

"Perkembangan capaian vaksinasi di Provinsi Jateng per 14 Desember 2021 menunjukan progres yang sangat baik yaitu mencapai sebesar 74,32 persen," kata Sondi.

Menurut dia, gelaran vaksinasi dari rumah ke rumah efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia yang kini baru mencapai 67,01 persen.

Sesuai arahan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, kata dia, bahwa vaksinasi perlu digencarkan menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan kekebalan komunal.

"Kami akan terus memasifkan pelaksanaan vaksinasi dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan pandemi dapat dikendalikan," kata Sondi Siswanto.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024