Solo (ANTARA) - Satpol PP Kota Surakarta, Jawa Tengah tengah mencari pelaku aksi vandalisme terkait dengan Persis Solo yang terdapat di beberapa titik kota setempat.
"Kami mulai tahu hari Minggu (21/11) pagi, saat patroli pagi mulai ada (tulisan dan selebaran, red.)," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Selasa.
Ia mengatakan selebaran yang sebagian berisi tentang cacian terhadap pelatih Persis Solo menyusul kekalahan kesebelasan tersebut atas PSIM beberapa waktu lalu ditemukan secara menyebar.
Baca juga: DPRD Surakarta minta petugas tindak tegas pelaku vandalisme
"Itu nyebar, bahkan ditemukan juga spanduk-spanduk bekas di pohon. Masih banyak banget," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengetahui pelaku aksi vandalisme melalui CCTV.
"Kami minta CCTV siapa yang memasang. Dalam hal ini kami akan kerja sama dengan kepolisian," katanya.
Disinggung mengenai isi selebaran maupun pesan yang terdapat pada coretan dinding salah satunya di flyover Manahan, ia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Kami tidak berwenang pada konten, lebih ke pemasangan yang tidak pada tempatnya. Bahwa dia melakukan vandalisme, mengotori lingkungan, merusak pohon," katanya.
Ia mengatakan nantinya jika sudah diketahui pelaku aksi tersebut maka akan dilihat seberat apa pelanggaran yang dilakukan.
"Kalau pelanggarannya tinggi maka kami naikkan ke penyidikan kemudian tipiring (tindak pidana ringan). Kalau ringan kami lakukan pembinaan," katanya.
Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mencari pelaku aksi tersebut.
"Kami cari pelakunya, ini belum kelihatan di CCTV," katanya.
Ia juga menyesalkan aksi vandalisme tersebut dilakukan di flyover Manahan mengingat jalan layang tersebut merupakan bangunan baru.
"Sangat disayangkan sekali, itu kan baru. Nanti kami bersihkan," katanya.
Baca juga: Satpol PP Solo tindak perilaku vandalisme terkait PPKM
Baca juga: Polisi ungkap kasus vandalisme di Solo
"Kami mulai tahu hari Minggu (21/11) pagi, saat patroli pagi mulai ada (tulisan dan selebaran, red.)," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Selasa.
Ia mengatakan selebaran yang sebagian berisi tentang cacian terhadap pelatih Persis Solo menyusul kekalahan kesebelasan tersebut atas PSIM beberapa waktu lalu ditemukan secara menyebar.
Baca juga: DPRD Surakarta minta petugas tindak tegas pelaku vandalisme
"Itu nyebar, bahkan ditemukan juga spanduk-spanduk bekas di pohon. Masih banyak banget," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengetahui pelaku aksi vandalisme melalui CCTV.
"Kami minta CCTV siapa yang memasang. Dalam hal ini kami akan kerja sama dengan kepolisian," katanya.
Disinggung mengenai isi selebaran maupun pesan yang terdapat pada coretan dinding salah satunya di flyover Manahan, ia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Kami tidak berwenang pada konten, lebih ke pemasangan yang tidak pada tempatnya. Bahwa dia melakukan vandalisme, mengotori lingkungan, merusak pohon," katanya.
Ia mengatakan nantinya jika sudah diketahui pelaku aksi tersebut maka akan dilihat seberat apa pelanggaran yang dilakukan.
"Kalau pelanggarannya tinggi maka kami naikkan ke penyidikan kemudian tipiring (tindak pidana ringan). Kalau ringan kami lakukan pembinaan," katanya.
Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mencari pelaku aksi tersebut.
"Kami cari pelakunya, ini belum kelihatan di CCTV," katanya.
Ia juga menyesalkan aksi vandalisme tersebut dilakukan di flyover Manahan mengingat jalan layang tersebut merupakan bangunan baru.
"Sangat disayangkan sekali, itu kan baru. Nanti kami bersihkan," katanya.
Baca juga: Satpol PP Solo tindak perilaku vandalisme terkait PPKM
Baca juga: Polisi ungkap kasus vandalisme di Solo