Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang di Provinsi Jawa Tengah menyediakan layanan tes PCR gratis bagi warga, termasuk warga yang menurut hasil pelacakan pernah melakukan kontak dengan penderita COVID-19.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa warga yang harus menjalani pemeriksaan COVID-19 karena hendak melakukan perjalanan ke luar daerah juga bisa memanfaatkan layanan tes PCR gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah.
"Dengan adanya layanan tes PCR gratis maka akan sangat memudahkan masyarakat," katanya di Batang, Jumat.
Ia menambahkan, pemeriksaan PCR kini bisa lebih cepat dilakukan karena pemeriksaan spesimen bisa langsung dilakukan di Batang, tidak harus dibawa ke Semarang lagi.
Menurut dia, fasilitas tes PCR yang disediakan Pemerintah Kabupaten Batang bisa melayani sampai 200 orang per hari dan warga bisa mengetahui hasil pemeriksaan dalam waktu sekitar enam jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan bahwa layanan tes PCR gratis disediakan di laboratorium kesehatan daerah.
"Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, kami akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk pemenuhan infrastruktur," kata Didiet.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa warga yang harus menjalani pemeriksaan COVID-19 karena hendak melakukan perjalanan ke luar daerah juga bisa memanfaatkan layanan tes PCR gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah.
"Dengan adanya layanan tes PCR gratis maka akan sangat memudahkan masyarakat," katanya di Batang, Jumat.
Ia menambahkan, pemeriksaan PCR kini bisa lebih cepat dilakukan karena pemeriksaan spesimen bisa langsung dilakukan di Batang, tidak harus dibawa ke Semarang lagi.
Menurut dia, fasilitas tes PCR yang disediakan Pemerintah Kabupaten Batang bisa melayani sampai 200 orang per hari dan warga bisa mengetahui hasil pemeriksaan dalam waktu sekitar enam jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan bahwa layanan tes PCR gratis disediakan di laboratorium kesehatan daerah.
"Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, kami akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk pemenuhan infrastruktur," kata Didiet.