Semarang (ANTARA) - PT Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris dari korban yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Solo - Purwodadi, pada Kamis (11/11/2021) siang.
Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan yakni Bus Rela AD 7147 OA, dengan Kijang Innova K 8835 DC, Honda Mobilio AB 1404 UN, dan motor Scoopy K 4119 RD tersebut mengakibatkan 1 meninggal dunia dan 10 luka-luka.
Setelah mendapat informasi adanya kecelakaan di Sumber Lawang tersebut, PT Jasa Raharja langsung menerjunkan tim menuju tempat kejadian kecelakaan untuk melakukan pendataan lapangan.
Pengemudi Mobil Innova atas nama Reza warga Sewon Bantul meninggal dunia di tempat, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka parah dan dirawat di sejumlah lokasi rumah sakit seperti RSUI YAKSSI Gemolong, RSUD Gemolong, dan RS Oen Solo.
Baca juga: Jasa Raharja siapkan rambu zona bahaya di jalur rawan kecelakaan
Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami melalui Kepala Perwakilan Jasa Raharja Surakarta Eko Bagus Harja Kusuma mengucapkan turut berduka cita kepada pihak keluarga.
Santunan Jasa Raharja diserahkan kepada ahli waris sesuai haknya dan santunan bagi korban meninggal dunia sesuai peraturan Menteri Keuangan No.16/PMK.010/2017 akan diberikan santunan sebesar Rp50 juta, dan untuk korban luka luka sudah diterbitkan surat jaminan perawatan di RS sebesar Rp20 juta.
"Hari ini juga (Kamis, 11/11/2021), PT Jasa Raharja menyerahkan santunan pada ahli waris korban meninggal, yakni pada ayahnya di Sewon Bantul," kata Eko Bagus.
Baca juga: Jasa Raharja kembali gelar FGD, kali ini di Taman Lumbini Candi Borobudur
Hal itu, katanya, sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan, maupun kecelakaan angkutan umum dan Jasa Raharja terus berupaya proaktif dalam penyelesaian santunan kepada korban yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan cepat dan tepat.
Dengan upaya tersebut, tambah Eko, sebagai salah satu bentuk gerak cepat PT Jasa Raharja dalam penanganan kecelakaan lalu lintas kurang dari 24 jam sudah terlayani.
Baca juga: Jasa Raharja bagikan helm pada acara PNKJ
Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan yakni Bus Rela AD 7147 OA, dengan Kijang Innova K 8835 DC, Honda Mobilio AB 1404 UN, dan motor Scoopy K 4119 RD tersebut mengakibatkan 1 meninggal dunia dan 10 luka-luka.
Setelah mendapat informasi adanya kecelakaan di Sumber Lawang tersebut, PT Jasa Raharja langsung menerjunkan tim menuju tempat kejadian kecelakaan untuk melakukan pendataan lapangan.
Pengemudi Mobil Innova atas nama Reza warga Sewon Bantul meninggal dunia di tempat, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka parah dan dirawat di sejumlah lokasi rumah sakit seperti RSUI YAKSSI Gemolong, RSUD Gemolong, dan RS Oen Solo.
Baca juga: Jasa Raharja siapkan rambu zona bahaya di jalur rawan kecelakaan
Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami melalui Kepala Perwakilan Jasa Raharja Surakarta Eko Bagus Harja Kusuma mengucapkan turut berduka cita kepada pihak keluarga.
Santunan Jasa Raharja diserahkan kepada ahli waris sesuai haknya dan santunan bagi korban meninggal dunia sesuai peraturan Menteri Keuangan No.16/PMK.010/2017 akan diberikan santunan sebesar Rp50 juta, dan untuk korban luka luka sudah diterbitkan surat jaminan perawatan di RS sebesar Rp20 juta.
"Hari ini juga (Kamis, 11/11/2021), PT Jasa Raharja menyerahkan santunan pada ahli waris korban meninggal, yakni pada ayahnya di Sewon Bantul," kata Eko Bagus.
Baca juga: Jasa Raharja kembali gelar FGD, kali ini di Taman Lumbini Candi Borobudur
Hal itu, katanya, sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan, maupun kecelakaan angkutan umum dan Jasa Raharja terus berupaya proaktif dalam penyelesaian santunan kepada korban yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan cepat dan tepat.
Dengan upaya tersebut, tambah Eko, sebagai salah satu bentuk gerak cepat PT Jasa Raharja dalam penanganan kecelakaan lalu lintas kurang dari 24 jam sudah terlayani.
Baca juga: Jasa Raharja bagikan helm pada acara PNKJ