Semarang (ANTARA) -
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak kalangan milenial untuk ikut memasarkan produk-produk dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara daring dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

"Pada era digitalisasi dan globalisasi, peran generasi muda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat diperlukan, termasuk turut terlibat memasarkan aneka produk UMKM yang ada di pelosok daerah supaya dapat dikenal di pasar internasional," katanya di Semarang, Senin.

Menurut Wagub, generasi muda terutama di pedesaan harus dilatih teknik pemasaran produk UMKM, bisa melalui media sosial Facebook, Instagram, atau toko daring, serta media digital lainnya.

Baca juga: Ratusan pohon bonsai terbaik dipamerkan di Surabaya

Wagub menjelaskan bahwa Program Satu OPD Satu Desa Dampingan yang digagas Pemprov Jateng untuk pengentasan kemiskinan, tidak hanya membangun jamban dan pemugaran rumah tidak layak huni, melainkan juga upaya berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbagai kegiatan keterampilan dan usaha.

Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng, menyebutkan diantara upaya itu adalah pelatihan desain pengemasan produk UMKM supaya menarik pembeli, meningkatkan kualitas produk, hingga pemasaran melalui media digital agar produk dari daerah dapat dikenal dan dibeli masyarakat dari dalam daerah, luar daerah, sampai luar negeri.

Baca juga: Pemerintah targetkan 30 juta UMKM masuk digitalisasi pada 2024

Ia mencontohkan tempe keripik produk salah satu UMKM warga Dusun Sirandu, Desa Purwosari, Kabupaten Pemalang, awalnya dikemas dengan plastik polos dan hanya dijual di pasar-pasar tradisional, namun setelah mendapat pendampingan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui Program Satu OPD Satu Desa Dampingan, kini kemasan tempe keripik sudah jauh lebih menarik dan berkualitas.

Dengan melibatkan anak-anak muda dalam pemasaran digital, lanjut Wagub, maka tempe keripik produk Purwosari tidak hanya dijual di Pasar Comal, tapi juga sampai Kabupaten Rembang dan kabupaten lainnya.(LHP)

 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024