Semarang (ANTARA) -
Pemilihan berlangsung pada Musyawarah Provinsi Pengurus PSTI Jateng yang digelar di Aula Disporapar Jateng dan diikuti pengurus PSTI tingkat kabupaten dan kota sebanya 29 wilayah (dua kota dan 27 kabupaten).
Dalam sambutannya, Yudi Indras yang merupakan anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra menyampaikan beberapa poin penting untuk kemajuan sepak takraw Jawa Tengah kedepannya.
Dirinya akan lebih memasyarakatkan olahraga sepak takraw di masyarakat dengan cara melalui sosialisasi dan lebih banyak menggelar kegiatan sepak takraw di masyarakat.
"Jika sudah lebih dikenal maka masyarakat akan cinta olahraga ini. Jika sudah cinta, maka akan ikut bermain dan muncul bibit-bibit pemain yang potensial di cabang olahraga sepak takraw," katanya di Semarang, Sabtu (6/11).
Yudi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini juga berusaha mempertahankan tradisi juara atau perolehan emas PON dan meningkatkan prestasi dalam even nasional serta internasional sebagai salah satu program jangka pendek.
Kemudian, penguatan potensi sepak takraw di level kabupaten/kota dengan cara membangun sinergi pembinaan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga level nasional.
"Inovasi untuk lebih memasyarakatkan sepak takraw dan pengembangan serta pembinaan pemain muda akan menjadi salah satu fokus kedepannya," ujar Yudi Indras.
Yudi Indras Wiendarto terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jawa Tengah periode 2021-2025.
Pemilihan berlangsung pada Musyawarah Provinsi Pengurus PSTI Jateng yang digelar di Aula Disporapar Jateng dan diikuti pengurus PSTI tingkat kabupaten dan kota sebanya 29 wilayah (dua kota dan 27 kabupaten).
Dalam sambutannya, Yudi Indras yang merupakan anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra menyampaikan beberapa poin penting untuk kemajuan sepak takraw Jawa Tengah kedepannya.
Dirinya akan lebih memasyarakatkan olahraga sepak takraw di masyarakat dengan cara melalui sosialisasi dan lebih banyak menggelar kegiatan sepak takraw di masyarakat.
"Jika sudah lebih dikenal maka masyarakat akan cinta olahraga ini. Jika sudah cinta, maka akan ikut bermain dan muncul bibit-bibit pemain yang potensial di cabang olahraga sepak takraw," katanya di Semarang, Sabtu (6/11).
Yudi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini juga berusaha mempertahankan tradisi juara atau perolehan emas PON dan meningkatkan prestasi dalam even nasional serta internasional sebagai salah satu program jangka pendek.
Kemudian, penguatan potensi sepak takraw di level kabupaten/kota dengan cara membangun sinergi pembinaan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga level nasional.
"Inovasi untuk lebih memasyarakatkan sepak takraw dan pengembangan serta pembinaan pemain muda akan menjadi salah satu fokus kedepannya," ujar Yudi Indras.