Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebanyak 309.398 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Menurut data terbaru per hari Jumat ini, total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 309.398," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jumat.

Dia mengatakan, jumlah tersebut bertambah 2.964 orang bila dibandingkan data dua hari sebelumnya yang sebanyak 306.434 orang.

Baca juga: 16,1 juta jiwa warga Jateng sudah terima vaksinasi
Baca juga: Pekalongan dorong vaksinasi jadi syarat terima bansos

Bila merujuk data, maka sebanyak 309.398 orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 39.73 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.

"Penambahan jumlah warga yang telah mendapatkan vaksinasi cukup menggembirakan, namun kami masih berupaya agar pada masa yang akan datang penambahannya makin signifikan," katanya.

Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa 309.398 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.

Dari jumlah tersebut sebanyak 189.669 orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, masih terus berupaya mempercepat pelaksanaan program vaksinasi guna mengejar target 50 persen capaian pada minggu ketiga bulan November 2021.

"Seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya bahwa kami berupaya mengejar target 50 persen capaian vaksinasi pada minggu ketiga bulan November 2021 mendatang," katanya.

Untuk mewujudkan pemenuhan target itu, kata dia, pihaknya mengoptimalkan segala sumber daya yang ada mulai dari SDM hingga fasilitas pendukung.

Dia mengatakan pihaknya optimistis mampu memenuhi target 50 persen capaian vaksinasi dalam rentang waktu satu bulan ke depan.

"Untuk mewujudkan ini kami membutuhkan lebih banyak ketersediaan vaksin, jika Kementerian Kesehatan atau Pemprov Jawa Tengah bisa mengalokasikan vaksin sebanyak 20 ribu dosis per minggu, maka kami optimistis minggu ketiga November dapat tercapai," katanya.

Dia mengatakan pihaknya bersama sejumlah instansi terkait lainnya, hingga saat ini masih terus menggencarkan sejumlah upaya guna mempercepat laju vaksinasi.

"Pemkab Purbalingga bersama unsur TNI dan Polri masih terus berkolaborasi dan memperkuat sinergitas dalam rangka mempercepat laju vaksinasi di wilayah ini," katanya.

Pihaknya, kata dia, juga masih terus memperkuat kampanye, sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan dan juga vaksinasi dalam upaya penanggulangan COVID-19.

 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024