Batang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggandeng para pelaku seni mengkampanyekan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Batang Khrisna Anggara, di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa pencegahan narkoba tidak selalu dilakukan dengan cara formal tetapi bisa menggunakan media seni lokal yang dekat dengan masyarakat.

"Pelaku seni merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki penggemar maupun komunitas tersendiri yang cukup solid. Oleh karena itu, kami menggandeng pelaku seni ikut berperan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba," katanya,

Menurut dia, pemberdayaan para pelaku seni untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui karyanya dinilai sangat efektif.

"Anggota komunitas maupun penikmat seni cenderung lebih memberikan respons terhadap pesan yang disampaikan para seniman," kata Khrisna Anggara.

Ia tak memungkiri jika lingkungan kerja para seniman cukup dekat dengan penyalahgunaan narkoba. Karena itu, pihaknya mengajak para pelaku seni ikut melakukan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.

"Para pelaku seni bisa menyisipkan pesan-pesan antinarkoba melalui kegiatan kesenian, seperti saat pementasan sendratari, drama, dan pertunjukan wayang kulit melalui sebuah cerita yang dipentaskan," katanya.

Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Batang Tri Bakdo mengatakan pelaku seni dianggap mempunyai potensi dekat dengan penyalahgunaan narkoba sehingga pihaknya melibatkan kerja sama dengan BNN untuk melakukan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.

"Kesenian itu sangat dekat dengan oknum yang menyalahgunakan narkoba. Jadi peran kami cukup efektif untuk ikut menyuarakan pencegahan penyalahgunaan narkoba," katanya.

Pementasan karya seni, kata dia, sangat tepat jika disisipkan pesan-pesan antinarkoba, misalnya saat pergelaran wayang kulit yang dapat disisipkan saat lakon "goro-goro" atau "limbukan".

Demikian pula pada seni musik, kata dia, pelaku seni bisa menyisipkan lirik sebuah lagu, pentas teater dapat ditunjukkan karakter seseorang sebagai pecandu narkoba, dan seni tari yang diwujudkan dengan gerak yang mengekspresikan antinarkoba.

"Kami mengaku banyak seniman yang bisa menyalahgunakan narkoba. Oleh karena itu, untuk menyadarkan mereka harus dirangkul dan dianggap sebagai sahabat disadarkan secara perlahan," kata Tri Bakdo.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024