Solo (ANTARA) - Tim Putra Safin Group (PSG) Pati tidak mau kecolongan lagi saat menghadapi PSCS Cilacap pada pertandingan kedua Grup C kompetisi Liga 2 Musim 2021 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (4/10), kick off pukul 15.15 WIB.
Tim PSG Pati telah siap untuk pertandingan kedua dengan target meraih poin penuh melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo, kata Pelatih PSG Pati Ibnu Grahan, di Solo, Minggu.
Ibnu Grahan mengatakan PSG Pati pada pertandingan pertama belum tampil maksimal saat kalah 0-2 melawan tuan rumah Persis Solo. PSG Pati kemudian melakukan evaluasi memperbaiki kelemahan untuk persiapan pertandingan kedua menghadapi PSCS Cilacap.
Baca juga: Persis Solo tundukkan PSG Pati 2-0
Baca juga: Persis siap hadapi PSG Pati di laga perdana Liga 2
"Kami tidak mau kecolongan untuk meraih poin melawan PSCS. Kami sebelum menuju ke kompetisi banyak kendala faktor nonteknis sangat mempengaruhi tim," kata Ibnu Grahan.
Namun, Ibnu Grahan melanjutkan, hal tersebut tidak menjadi alasan timnya untuk pertandingan menghadapi PSCS. Timnya akan lebih fokus, serius, dan percaya diri untuk melawan tim asal Cilacap itu.
Pemain PSG Pati seluruhnya dalam kondisi siap tempur termasuk pemain senior berpengalaman Zulham Zamrun, sudah datang bergabung dengan timnya dari Jakarta ke Pati. "Kami baru melihat hasil tes PCR semua pemain, pada Minggu malam, semoga semua hasilnya dalam keadaan negatif COVID-19," kata Ibnu.
Dia mengatakan kekuatan tim PSCS adalah mempunyai kerja sama yang kompak baik saat bertahan maupun menyerang. Organisasi tim ketika bertahan dan menyerang sangat bagus. Bahkan, Tim PSCS mempunyai kecepatan tim yang kompak. Hal itu yang harus diwaspadai dan timnya melawan PSCS tidak secara terbuka seperti saat melawan Persis Solo.
"Kami melihat PSCS kemampuan pemain merata baik dari barisan belakang hingga ke depan solid. Ada beberapa kelemahan yang perlu dicermati untuk pertandingan melawan PSCS," katanya.
Salah satu pemain gelandang PSG Pati, Insan Kurniawan, mengatakan semua pemain PSG Pati dalam kondisi siap untuk bertanding melawan PSCS. Pada pertandingan pertama melawan Persis Solo, banyak pelajaran yang diterima dan telah dibenahi oleh tim pelatih.
"Banyak pelajaran yang diterima saat tim kalah melawan Persis Solo. Namun, melawan PSCS, tim sudah siap semua untuk merebut poin melawan PSCS," katanya.
Sementara Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan, semua pemain dalam kondisi sehat dan siap untuk diturunkan melawan PSG Pati di Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo.
"Kami konsentrasi untuk persiapan tim dan melawan PSG Pati merupakan pertandingan yang berat sehingga tim selalu fokus untuk mempersiapkan diri untuk bisa merebut poin. Kemenangan melawan PSIM pada pertandingan sebelumnya menjadi motivasi pemainnya pada pertandingan kedua ini," katanya.
Tim PSG Pati telah siap untuk pertandingan kedua dengan target meraih poin penuh melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo, kata Pelatih PSG Pati Ibnu Grahan, di Solo, Minggu.
Ibnu Grahan mengatakan PSG Pati pada pertandingan pertama belum tampil maksimal saat kalah 0-2 melawan tuan rumah Persis Solo. PSG Pati kemudian melakukan evaluasi memperbaiki kelemahan untuk persiapan pertandingan kedua menghadapi PSCS Cilacap.
Baca juga: Persis Solo tundukkan PSG Pati 2-0
Baca juga: Persis siap hadapi PSG Pati di laga perdana Liga 2
"Kami tidak mau kecolongan untuk meraih poin melawan PSCS. Kami sebelum menuju ke kompetisi banyak kendala faktor nonteknis sangat mempengaruhi tim," kata Ibnu Grahan.
Namun, Ibnu Grahan melanjutkan, hal tersebut tidak menjadi alasan timnya untuk pertandingan menghadapi PSCS. Timnya akan lebih fokus, serius, dan percaya diri untuk melawan tim asal Cilacap itu.
Pemain PSG Pati seluruhnya dalam kondisi siap tempur termasuk pemain senior berpengalaman Zulham Zamrun, sudah datang bergabung dengan timnya dari Jakarta ke Pati. "Kami baru melihat hasil tes PCR semua pemain, pada Minggu malam, semoga semua hasilnya dalam keadaan negatif COVID-19," kata Ibnu.
Dia mengatakan kekuatan tim PSCS adalah mempunyai kerja sama yang kompak baik saat bertahan maupun menyerang. Organisasi tim ketika bertahan dan menyerang sangat bagus. Bahkan, Tim PSCS mempunyai kecepatan tim yang kompak. Hal itu yang harus diwaspadai dan timnya melawan PSCS tidak secara terbuka seperti saat melawan Persis Solo.
"Kami melihat PSCS kemampuan pemain merata baik dari barisan belakang hingga ke depan solid. Ada beberapa kelemahan yang perlu dicermati untuk pertandingan melawan PSCS," katanya.
Salah satu pemain gelandang PSG Pati, Insan Kurniawan, mengatakan semua pemain PSG Pati dalam kondisi siap untuk bertanding melawan PSCS. Pada pertandingan pertama melawan Persis Solo, banyak pelajaran yang diterima dan telah dibenahi oleh tim pelatih.
"Banyak pelajaran yang diterima saat tim kalah melawan Persis Solo. Namun, melawan PSCS, tim sudah siap semua untuk merebut poin melawan PSCS," katanya.
Sementara Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan, semua pemain dalam kondisi sehat dan siap untuk diturunkan melawan PSG Pati di Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo.
"Kami konsentrasi untuk persiapan tim dan melawan PSG Pati merupakan pertandingan yang berat sehingga tim selalu fokus untuk mempersiapkan diri untuk bisa merebut poin. Kemenangan melawan PSIM pada pertandingan sebelumnya menjadi motivasi pemainnya pada pertandingan kedua ini," katanya.