Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 13 kereta api lintas selatan Jawa khususnya yang melintasi wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto mengalami percepatan waktu tempuh, kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johanes Hutabarat.
"Percepatan waktu tempuh ini dilakukan karena ditunjang infrastruktur yang baik oleh pemerintah, terutama di jalur selatan. Oleh karena sarana dan prasarana lebih baik, sudah banyak double track (jalur ganda) sehingga dapat mempercepat perjalanan kereta," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut dia, 13 KA lintas selatan Jawa yang mengalami percepatan waktu tempuh terdiri atas KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir, KA Argo Lawu relasi Solobalapan-Gambir, KA Argo Wilis relasi Surabayagubeng-Bandung, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Taksaka Malam relasi Yogyakarta-Gambir, KA Bima relasi Surabayagubeng-Gambir.
Baca juga: KA Kedungsepur dan KA Ekonomi Lokal Cepu kembali dioperasikan
Selanjutnya, KA Argowilis relasi Bandung-Surabayagubeng, KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solobalapan, KA Taksaka Pagi relasi Gambir-Yogyakarta, KA Gajayana relasi Gambir-Malang, KA Argo Lawu relasi Gambir-Solobalapan, dan KA Taksaka Malam relasi Gambir-Yogyakarta.
"KAI ingin bergerak lebih cepat dalam melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik. KAI terus melakukan berbagai inovasi sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan," kata Daniel.
Terkait dengan adanya percepatan waktu tempuh, dia mengimbau calon penumpang 13 KA tersebut untuk memerhatikan jadwal kedatangan dan keberangkatannya di sejumlah stasiun Daop 5 Purwokerto agar tidak tertinggal oleh kereta api yang akan ditumpanginya.
Dalam hal ini, dia mencontohkan jadwal kedatangan dan keberangkatan KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir di sejumlah stasiun Daop 5 Purwokerto setelah mengalami percepatan waktu tempuh, yakni datang di Stasiun Kutoarjo pukul 09.33 WIB dan berangkat pukul 09.35 WIB, Stasiun Kebumen datang pukul 09.54 WIB dan berangkat pukul 09.56 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 10.27 WIB dan berangkat pukul 10.29 WIB, serta Stasiun Purwokerto datang pukul 10.51 WIB dan berangkat pukul 10.54 WIB.
Selain itu, KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabayagubeng datang di Stasiun Banjar pukul 11.33 WIB dan berangkat pukul 11.36 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 12.39 WIB dan berangkat pukul 12.42 WIB, serta Stasiun Kutoarjo pukul 13.32 WIB dan berangkat pukul 13.35 WIB.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan percepatan waktu tempuh yang telah berjalan sejak tanggal 24 September 2021 tersebut juga merupakan inovasi PT KAI (Persero) dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-76 KAI yang mengusung tema "Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik".
Selain mempercepat waktu tempuh, kata dia, KAI juga menghadirkan wifi gratis pada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis dan Taksaka.
"Dengan wifi gratis, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan," katanya.
Saat berada di kereta, kata dia, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #Free Wi-Fi:MacroAd untuk dapat mengakses wifi gratis selama perjalanan.
Menurut dia, KAI juga meluncurkan layanan live cooking pada KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka, dan KA Argo Wilis.
"Sebelumnya, live cooking dihadirkan di KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Juni 2021," kata Daniel.
Baca juga: Anggota DPR: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung perlu diaudit
Baca juga: 80 persen perlintasan sebidang kereta api tidak dijaga
"Percepatan waktu tempuh ini dilakukan karena ditunjang infrastruktur yang baik oleh pemerintah, terutama di jalur selatan. Oleh karena sarana dan prasarana lebih baik, sudah banyak double track (jalur ganda) sehingga dapat mempercepat perjalanan kereta," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut dia, 13 KA lintas selatan Jawa yang mengalami percepatan waktu tempuh terdiri atas KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir, KA Argo Lawu relasi Solobalapan-Gambir, KA Argo Wilis relasi Surabayagubeng-Bandung, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Taksaka Malam relasi Yogyakarta-Gambir, KA Bima relasi Surabayagubeng-Gambir.
Baca juga: KA Kedungsepur dan KA Ekonomi Lokal Cepu kembali dioperasikan
Selanjutnya, KA Argowilis relasi Bandung-Surabayagubeng, KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solobalapan, KA Taksaka Pagi relasi Gambir-Yogyakarta, KA Gajayana relasi Gambir-Malang, KA Argo Lawu relasi Gambir-Solobalapan, dan KA Taksaka Malam relasi Gambir-Yogyakarta.
"KAI ingin bergerak lebih cepat dalam melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik. KAI terus melakukan berbagai inovasi sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan," kata Daniel.
Terkait dengan adanya percepatan waktu tempuh, dia mengimbau calon penumpang 13 KA tersebut untuk memerhatikan jadwal kedatangan dan keberangkatannya di sejumlah stasiun Daop 5 Purwokerto agar tidak tertinggal oleh kereta api yang akan ditumpanginya.
Dalam hal ini, dia mencontohkan jadwal kedatangan dan keberangkatan KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir di sejumlah stasiun Daop 5 Purwokerto setelah mengalami percepatan waktu tempuh, yakni datang di Stasiun Kutoarjo pukul 09.33 WIB dan berangkat pukul 09.35 WIB, Stasiun Kebumen datang pukul 09.54 WIB dan berangkat pukul 09.56 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 10.27 WIB dan berangkat pukul 10.29 WIB, serta Stasiun Purwokerto datang pukul 10.51 WIB dan berangkat pukul 10.54 WIB.
Selain itu, KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabayagubeng datang di Stasiun Banjar pukul 11.33 WIB dan berangkat pukul 11.36 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 12.39 WIB dan berangkat pukul 12.42 WIB, serta Stasiun Kutoarjo pukul 13.32 WIB dan berangkat pukul 13.35 WIB.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan percepatan waktu tempuh yang telah berjalan sejak tanggal 24 September 2021 tersebut juga merupakan inovasi PT KAI (Persero) dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-76 KAI yang mengusung tema "Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik".
Selain mempercepat waktu tempuh, kata dia, KAI juga menghadirkan wifi gratis pada KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis dan Taksaka.
"Dengan wifi gratis, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan," katanya.
Saat berada di kereta, kata dia, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #Free Wi-Fi:MacroAd untuk dapat mengakses wifi gratis selama perjalanan.
Menurut dia, KAI juga meluncurkan layanan live cooking pada KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka, dan KA Argo Wilis.
"Sebelumnya, live cooking dihadirkan di KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Juni 2021," kata Daniel.
Baca juga: Anggota DPR: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung perlu diaudit
Baca juga: 80 persen perlintasan sebidang kereta api tidak dijaga