Cilacap (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) setempat melakukan evaluasi terhadap uji coba pembukaan objek wisata pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
"Dari evaluasi yang kami lakukan, hingga saat ini sudah ada lima objek wisata yang telah melakukan simulasi atau uji coba pembukaan. Alhamdulillah semuanya memenuhi syarat," kata Kepala Dinporapar Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Senin.
Menurut dia, lima objek wisata yang telah melakukan uji coba pembukaan terdiri atas Kemit Forest Education, Benteng Pendem, Pantai Teluk Penyu, Pantai Widarapayung, dan Waduk Kubangkangkung.
Sementara untuk objek wisata lainnya, kata dia, secara bertahap akan menjalani uji coba pembukaan setelah memenuhi persyaratan seperti penerapan protokol kesehatan dan sebagainya.
"Tetapi maksimal pengunjung tetap dibatasi 25 persen dari kapasitas karena Cilacap sampai hari ini (20/9) masih menerapkan PPKM level 3, belum bisa 100 persen, nanti bertahap. Kalau sudah level 2 pun belum bisa 100 persen," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan dari lima objek wisata yang menjalani uji coba pembukaan tersebut, belum seluruhnya membatasi jumlah pengunjung hingga 25 persen dari kapasitas maksimal.
Dalam hal ini, kata dia, pembatasan jumlah pengunjung di setiap objek wisata yang baru menjalani uji coba pembukaan dilakukan secara bertahap mulai dari 15 persen dari kapasitas maksimal.
"Mulai dari 15 persen, secara bertahap. Nanti setelah dievaluasi tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan, objek wisata tersebut baru boleh buka dengan kapasitas 25 persen," katanya menjelaskan.
Disinggung mengenai penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Tri Komara mengatakan hingga saat ini belum ada objek wisata di Cilacap yang menggunakan aplikasi tersebut karena belum siap.
Setelah Cilacap menerapkan PPKM level 2, kata dia, aplikasi PeduliLindungi secara bertahap akan digunakan di objek wisata.
"Saat ini yang siap menggunakan aplikasi PeduliLindungi baru dua bioskop yang telah buka, masing-masing di Cilacap dan Kroya, sedangkan bioskop di Majenang belum (buka). Walaupun sudah buka, bioskop tetap membatasi pengunjung maksimal 25 persen," katanya.
"Dari evaluasi yang kami lakukan, hingga saat ini sudah ada lima objek wisata yang telah melakukan simulasi atau uji coba pembukaan. Alhamdulillah semuanya memenuhi syarat," kata Kepala Dinporapar Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Senin.
Menurut dia, lima objek wisata yang telah melakukan uji coba pembukaan terdiri atas Kemit Forest Education, Benteng Pendem, Pantai Teluk Penyu, Pantai Widarapayung, dan Waduk Kubangkangkung.
Sementara untuk objek wisata lainnya, kata dia, secara bertahap akan menjalani uji coba pembukaan setelah memenuhi persyaratan seperti penerapan protokol kesehatan dan sebagainya.
"Tetapi maksimal pengunjung tetap dibatasi 25 persen dari kapasitas karena Cilacap sampai hari ini (20/9) masih menerapkan PPKM level 3, belum bisa 100 persen, nanti bertahap. Kalau sudah level 2 pun belum bisa 100 persen," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan dari lima objek wisata yang menjalani uji coba pembukaan tersebut, belum seluruhnya membatasi jumlah pengunjung hingga 25 persen dari kapasitas maksimal.
Dalam hal ini, kata dia, pembatasan jumlah pengunjung di setiap objek wisata yang baru menjalani uji coba pembukaan dilakukan secara bertahap mulai dari 15 persen dari kapasitas maksimal.
"Mulai dari 15 persen, secara bertahap. Nanti setelah dievaluasi tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan, objek wisata tersebut baru boleh buka dengan kapasitas 25 persen," katanya menjelaskan.
Disinggung mengenai penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Tri Komara mengatakan hingga saat ini belum ada objek wisata di Cilacap yang menggunakan aplikasi tersebut karena belum siap.
Setelah Cilacap menerapkan PPKM level 2, kata dia, aplikasi PeduliLindungi secara bertahap akan digunakan di objek wisata.
"Saat ini yang siap menggunakan aplikasi PeduliLindungi baru dua bioskop yang telah buka, masing-masing di Cilacap dan Kroya, sedangkan bioskop di Majenang belum (buka). Walaupun sudah buka, bioskop tetap membatasi pengunjung maksimal 25 persen," katanya.