Semarang (ANTARA) - Jawa Tengah mengincar 3 hingga 4 medali emas dari cabang olahraga panjat tebing yang dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Manajer Tim Panjat Tebing Jawa Tengah Purwandi Ipink di Semarang, Selasa, mengatakan, 10 atlet yang akan diturunkan di PON Papua sudah siap dan sudah menjalani pemusatan latihan di kompleks GOR Jatidiri Semarang.
Menurut dia, Jawa Tengah akan turun di nomor Speed perorangan dan tim, Lead perorangan dan tim, serta Boulder.
Ia mengatakan nomor lomba Speed akan menjadi andalan Jawa Tengah pada PON Papua nanti.
Adapun untuk provinsi lain yang menjadi pesaing Jawa Tengah, ia menyebut saat ini kekuatannya cukup merata.
"Kekuatan saat ini merata, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali," katanya.
Ia menambahkan pola latihan para atlet menjelang PON Papua ini sedikit diubah akibat minimnya kompetisi yang digelar selama pandemi COVID-19.
Ia menuturkan selama dua tahun terakhir ini, kompetisi tingkat nasional hanya digelar di Jambi beberapa waktu lalu.
"Minimnya kompetisi berpengaruh ke jam terbang," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu diubah pola latihan, seperti membuat suasana seperti saat digelar kompetisi selama latihan.
Adapun atlet Jawa Tengah yang akan turun di PON Papua di antaranya Aries Susanti dan Kiromal Katibin.
Manajer Tim Panjat Tebing Jawa Tengah Purwandi Ipink di Semarang, Selasa, mengatakan, 10 atlet yang akan diturunkan di PON Papua sudah siap dan sudah menjalani pemusatan latihan di kompleks GOR Jatidiri Semarang.
Menurut dia, Jawa Tengah akan turun di nomor Speed perorangan dan tim, Lead perorangan dan tim, serta Boulder.
Ia mengatakan nomor lomba Speed akan menjadi andalan Jawa Tengah pada PON Papua nanti.
Adapun untuk provinsi lain yang menjadi pesaing Jawa Tengah, ia menyebut saat ini kekuatannya cukup merata.
"Kekuatan saat ini merata, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali," katanya.
Ia menambahkan pola latihan para atlet menjelang PON Papua ini sedikit diubah akibat minimnya kompetisi yang digelar selama pandemi COVID-19.
Ia menuturkan selama dua tahun terakhir ini, kompetisi tingkat nasional hanya digelar di Jambi beberapa waktu lalu.
"Minimnya kompetisi berpengaruh ke jam terbang," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu diubah pola latihan, seperti membuat suasana seperti saat digelar kompetisi selama latihan.
Adapun atlet Jawa Tengah yang akan turun di PON Papua di antaranya Aries Susanti dan Kiromal Katibin.