Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengharapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, turun dari level 3 ke level 2 seiring dengan penurunan kasus positif aktif maupun jumlah pasien yang meninggal dunia.
"Harusnya sudah dua minggu ini (masuk) level 2, cuma yang dirawat (pasien) yang dari luar Banyumas selalu dimasukkan hitungan Banyumas, ini yang repot," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas per tanggal 13 September 2021 tercatat jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 158 orang terdiri atas 109 orang yang berkartu tanda penduduk Banyumas dan 49 orang berasal dari daerah lain.
Baca juga: PPKM level 2, Disdukcapil Kudus mulai berlakukan pelayanan tatap muka
Sesuai dengan aturan, kata dia, pasien dari luar daerah yang menjalani perawatan di Banyumas tetap dimasukkan dalam laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas.
Dengan demikian, lanjut dia, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit Banyumas tetap terlihat tinggi meskipun sebenarnya yang ber-KTP Banyumas telah mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan Juli 2021.
"Kami telah mengirimkan surat ke pemerintah pusat terkait dengan data tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan berdasarkan data, kasus positif aktif harian di Banyumas dalam empat hari terakhir cenderung di bawah 60 orang, bahkan pada tanggal 12 September 2021 hanya tercatat sebanyak 9 kasus positif aktif baru.
Menurut dia, jumlah kasus positif COVID-19 pada periode 1-12 September 2021 tercatat sebanyak 515 orang, sedangkan selama bulan Agustus 2021 tercatat 3.624 orang dan Juli 2021 sebanyak 13.720 orang.
Sementara untuk jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, kata dia, dalam periode 1-12 September 2021 tercatat sebanyak 44 orang.
"Sejak tanggal 1 hingga 12 September, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia per harinya di bawah 10 orang per hari. Jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya, jumlah tersebut turun drastis," katanya menjelaskan.
Dalam hal ini, kata dia, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada bulan Juli 2021 tercatat sebanyak 777 orang dan Agustus 2021 sebanyak 366 orang.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banyumas, Bupati mengatakan berdasarkan data hingga tanggal 11 September 2021 telah mencapai 25,8 persen atau 360.250 orang dari total sasaran sebanyak 1.398.427 orang.
"Total vaksin yang diterima 579.900 dosis, sedangkan vaksin yang telah digunakan 556.218 dosis. Dosis pertama sebanyak 360.250 orang atau 25,8 persen, dosis kedua sebanyak 189.144 orang atau 13,5 persen, dan dosis ketiga khusus bagi tenaga kesehatan sebanyak 6.824 orang," kata Bupati.
Baca juga: Ganjar berterima kasih Jawa Tengah bebas dari PPKM level 4
Baca juga: Penurunan level PPKM, Bupati Pati minta warga jangan euforia
"Harusnya sudah dua minggu ini (masuk) level 2, cuma yang dirawat (pasien) yang dari luar Banyumas selalu dimasukkan hitungan Banyumas, ini yang repot," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas per tanggal 13 September 2021 tercatat jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 158 orang terdiri atas 109 orang yang berkartu tanda penduduk Banyumas dan 49 orang berasal dari daerah lain.
Baca juga: PPKM level 2, Disdukcapil Kudus mulai berlakukan pelayanan tatap muka
Sesuai dengan aturan, kata dia, pasien dari luar daerah yang menjalani perawatan di Banyumas tetap dimasukkan dalam laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas.
Dengan demikian, lanjut dia, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit Banyumas tetap terlihat tinggi meskipun sebenarnya yang ber-KTP Banyumas telah mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan Juli 2021.
"Kami telah mengirimkan surat ke pemerintah pusat terkait dengan data tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan berdasarkan data, kasus positif aktif harian di Banyumas dalam empat hari terakhir cenderung di bawah 60 orang, bahkan pada tanggal 12 September 2021 hanya tercatat sebanyak 9 kasus positif aktif baru.
Menurut dia, jumlah kasus positif COVID-19 pada periode 1-12 September 2021 tercatat sebanyak 515 orang, sedangkan selama bulan Agustus 2021 tercatat 3.624 orang dan Juli 2021 sebanyak 13.720 orang.
Sementara untuk jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, kata dia, dalam periode 1-12 September 2021 tercatat sebanyak 44 orang.
"Sejak tanggal 1 hingga 12 September, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia per harinya di bawah 10 orang per hari. Jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya, jumlah tersebut turun drastis," katanya menjelaskan.
Dalam hal ini, kata dia, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada bulan Juli 2021 tercatat sebanyak 777 orang dan Agustus 2021 sebanyak 366 orang.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banyumas, Bupati mengatakan berdasarkan data hingga tanggal 11 September 2021 telah mencapai 25,8 persen atau 360.250 orang dari total sasaran sebanyak 1.398.427 orang.
"Total vaksin yang diterima 579.900 dosis, sedangkan vaksin yang telah digunakan 556.218 dosis. Dosis pertama sebanyak 360.250 orang atau 25,8 persen, dosis kedua sebanyak 189.144 orang atau 13,5 persen, dan dosis ketiga khusus bagi tenaga kesehatan sebanyak 6.824 orang," kata Bupati.
Baca juga: Ganjar berterima kasih Jawa Tengah bebas dari PPKM level 4
Baca juga: Penurunan level PPKM, Bupati Pati minta warga jangan euforia