Pekalongan (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi "PeduliLindungi Pelajar dan Masyarakat" untuk mengecek apakah mereka sudah melakukan vaksinasi atau belum.

"Penerapan aplikasi pada moda transportasi tersebut bertujuan untuk mengecek keberadaan pelajar dan masyarakat sudah divaksinasi sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan Kota AKP Tri Handayani di Pekalongan, Kamis.

Polres setempat akan terus melakukan sosialisasi secara masif terhadap penggunaan aplikasi tersebut agar masyarakat tidak bingung adanya peraturan baru itu.

Baca juga: Jateng gencarkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Kemenkes: Tim Siber Polri tak temukan kebocoran data eHAC

Selain itu, polres setempat juga memasang "banner" atau "Printer Metromedia Technologies" (MMT), stiker, dan selebaran, serta membagikan 150 masker pada masyarakat secara gratis.

"Pada acara itu, kami bagikan 150 masker gratis, 200 'leaflet' (selebaran), dan 100 stiker yang berisi sosialisasi PeduliLindungi Pelajar, dan pengendara yang melintas di jalan raya, serta pemasangan MMT di sejumlah titik strategis," katanya.

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan tersebut sebagai upaya penegakan protokol kesehatan.

"Oleh karena, dengan mengecek kepada masyarakat dari aplikasi PeduliLindungi dapat diketahui bahwa orang tersebut apakah sudah divaksinasi atau belum," katanya.

Tri Handayani yang didampingi Kepala Unit Kamseltibcar Ipda Budi Winarso mengatakan masyarakat dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui "Play Store" ataupun "App Store".

"Aplikasi ini memiliki beberapa manfaat di antaranya dapat membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital sehingga lebih aman, cepat, mudah, dan sederhana," katanya.

Ia menambahkan aplikasi PeduliLindungi Pelajar tersebut dapat membantu setiap warga melakukan surveilans kesehatan berupa penelusuran (tracing), pelacakan (tracking), dan pengurungan (fencing) terhadap masyarakat yang diduga terpapar COVID-19.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi, Data aman dan proteksi COVID-19

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024