Semarang (ANTARA) - RS UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta menandatangani PKS (perjanjian kerja sama) Host to Host pembayaran tagihan rumah sakit dengan Bank Jateng Cabang setempat
Penandatanganan dilaksanakan di Meeting Room lantai 3 RS UNS Surakarta dengan diresmikan oleh Prof Hartono selaku Direktur Utama RS UNS dan Djaka Nur Sahid selaku Pimpinan Bank Jateng Cabang Surakarta, (25/8)
Dengan adanya kerja sama tersebut pembayaran tagihan pasien yang sebelumnya masih manual beralih menjadi digitalisasi yang memungkinkan pembayaran tagihan pasien terintegrasi dengan sistem perbankan dan dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja, sehingga memudahkan layanan bagi pasien.
Baca juga: Bank Jateng Banjarnegara bantu gerobak sampah dan sarana prokes
Kerja sama Host to Host juga membuat pembukuan pembayaran rumah sakit memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi dimana kedua hal tersebut menjadi pendukung akreditasi.
Prof Hartono menyampaikan bahwa Host To Host tersebut memenuhi 17 modul SIM RS, salah satunya modul bridging BPJS dimana RS UNS Surakarta menjadi piloting project.
Baca juga: Bank Jateng peroleh penghargaan sebagai Bank Terbaik 2021
Kerja sama Host to Host pembayaran tagihan rumah sakit menjadi salah satu realisasi rangkaian kerja sama Bank Jateng setelah memenangi beauty contest perbankan dengan UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta.
Djaka Nur Sahid berharap dari kerja sama tersebut dapat mengoptimalkan pelayanan Bank Jateng Kantor Kas RS UNS bagi pasien dan masyarakat luas.
Kerja sama dengan UNS tersebut, lanjut dia, tidak hanya berhenti sampai di situ, namun ke depan bisa terus terjaga baik dan berlanjut.
Bank Jateng senantiasa terbuka menjalin kerja sama digitalisasi Host to Host juga dengan rumah sakit lainya baik kepemilikan negeri maupun swasta.
Penandatanganan dilaksanakan di Meeting Room lantai 3 RS UNS Surakarta dengan diresmikan oleh Prof Hartono selaku Direktur Utama RS UNS dan Djaka Nur Sahid selaku Pimpinan Bank Jateng Cabang Surakarta, (25/8)
Dengan adanya kerja sama tersebut pembayaran tagihan pasien yang sebelumnya masih manual beralih menjadi digitalisasi yang memungkinkan pembayaran tagihan pasien terintegrasi dengan sistem perbankan dan dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja, sehingga memudahkan layanan bagi pasien.
Baca juga: Bank Jateng Banjarnegara bantu gerobak sampah dan sarana prokes
Kerja sama Host to Host juga membuat pembukuan pembayaran rumah sakit memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi dimana kedua hal tersebut menjadi pendukung akreditasi.
Prof Hartono menyampaikan bahwa Host To Host tersebut memenuhi 17 modul SIM RS, salah satunya modul bridging BPJS dimana RS UNS Surakarta menjadi piloting project.
Baca juga: Bank Jateng peroleh penghargaan sebagai Bank Terbaik 2021
Kerja sama Host to Host pembayaran tagihan rumah sakit menjadi salah satu realisasi rangkaian kerja sama Bank Jateng setelah memenangi beauty contest perbankan dengan UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta.
Djaka Nur Sahid berharap dari kerja sama tersebut dapat mengoptimalkan pelayanan Bank Jateng Kantor Kas RS UNS bagi pasien dan masyarakat luas.
Kerja sama dengan UNS tersebut, lanjut dia, tidak hanya berhenti sampai di situ, namun ke depan bisa terus terjaga baik dan berlanjut.
Bank Jateng senantiasa terbuka menjalin kerja sama digitalisasi Host to Host juga dengan rumah sakit lainya baik kepemilikan negeri maupun swasta.