Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 289 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Adaptasi Kebiasaan Baru di Kabupaten Kebumen, Jateng.
Pelepasan mahasiswa yang akan menjalani KKN tersebut dilakukan secara virtual oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Akhmad Darmawan SE MSi pada hari Selasa (3/8).
Dalam kesempatan itu, Akhmad Darmawan mengatakan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mahasiswa perlu dibekali hard skill dan soft skill.
"Salah satu dari delapan indeks kinerja utama ialah mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, misalnya memberdayakan masyarakat melalui KKN," katanya.
Menurut dia, kegiatan KKN yang bisa dilakuan pada saat sekarang di antaranya adalah membantu Satgas COVID-19 di daerah dalam menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru yang bisa dilakukan secara daring dan diharapkan setelah kondisinya memungkinan dapat dilaksanakan secara luring.
"Mahasiswa bisa melakukan edukasi di bidang ekonomi, kesehatan, dan pemberdayaan dalam kondisi pandemi sekarang ini, sekaligus belajar dari masyarakat yang tidak akan diperoleh di dunia kampus," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa yang melaksanakan kuliah di kampus masyarakat dalam kegiatan KKN.
"Program KKN menjadi penting dalam kondisi membiasakan adaptasi kebiasaan baru, termasuk adapatasi dalam hal teknologi. Masyarakat perlu memahami karena di masa datang adapatasi teknologi akan berkembang lebih pesat,” jelasnya.
Oleh karena itu, Wakil Bupati mengharapkan dalam kegiatan KKN tersebut, mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat terkait dengan masalah sosial ekonomi menghadapi pandemi dan adaptasi baru di masa sekarang. (*)
Pelepasan mahasiswa yang akan menjalani KKN tersebut dilakukan secara virtual oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Akhmad Darmawan SE MSi pada hari Selasa (3/8).
Dalam kesempatan itu, Akhmad Darmawan mengatakan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mahasiswa perlu dibekali hard skill dan soft skill.
"Salah satu dari delapan indeks kinerja utama ialah mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, misalnya memberdayakan masyarakat melalui KKN," katanya.
Menurut dia, kegiatan KKN yang bisa dilakuan pada saat sekarang di antaranya adalah membantu Satgas COVID-19 di daerah dalam menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru yang bisa dilakukan secara daring dan diharapkan setelah kondisinya memungkinan dapat dilaksanakan secara luring.
"Mahasiswa bisa melakukan edukasi di bidang ekonomi, kesehatan, dan pemberdayaan dalam kondisi pandemi sekarang ini, sekaligus belajar dari masyarakat yang tidak akan diperoleh di dunia kampus," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa yang melaksanakan kuliah di kampus masyarakat dalam kegiatan KKN.
"Program KKN menjadi penting dalam kondisi membiasakan adaptasi kebiasaan baru, termasuk adapatasi dalam hal teknologi. Masyarakat perlu memahami karena di masa datang adapatasi teknologi akan berkembang lebih pesat,” jelasnya.
Oleh karena itu, Wakil Bupati mengharapkan dalam kegiatan KKN tersebut, mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat terkait dengan masalah sosial ekonomi menghadapi pandemi dan adaptasi baru di masa sekarang. (*)