Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein meminta PT Banyumas Investama Jaya (Perseroda) untuk membeli seluruh produk yang dihasilkan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Pak Jun (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Junaidi, red.), tolong komunikasikan dengan BIJ (PT Banyumas Investama Jaya, red.) agar semua produk pengolahan sampah dibeli," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Bupati mengatakan hal itu saat mengunjungi sejumlah TPST dan pusat daur ulang (PDU) di Purwokerto dengan didampingi Kepala DLH Kabupaten Banyumas Junaidi.

Ia mengatakan jika PT BIJ (Perseroda) belum memiliki gudang agar segera membuatnya, sehingga daya tampung TPST maupun PDU tidak terlalu penuh.

Dalam kunjungan ke sejumlah TPST dan PDU, Bupati melihat produk cacahan plastik, kompos, dan pupuk limbah maggot yang menumpuk sehingga terkesan kumuh.

Oleh karena itu, ia meminta ketua kelompok swadaya masyarakat (KSM) maupun pengelola TPST maupun PDU agar membuat tempat tersebut terlihat bersih. "Tolong dijaga kebersihannya, jangan sampai terlihat kumuh," katanya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Banyumas Junaidi mengatakan akan segera berkomunikasi dengan Direksi PT BIJ (Perseroda) untuk menindaklanjuti permintaan Bupati Banyumas agar badan usaha milik daerah tersebut membeli seluruh produk TPST.

Selain dapat mengurangi tumpukan produk di TPST, hal itu juga akan memotivasi KSM maupun pengelola TPST karena produknya laku terjual dan pembelinya adalah PT BIJ (Perseroda).

"Dengan demikian, ada pendapatan lain yang masuk ke pengelola TPST secara rutin," katanya. ***1***

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024