Batang (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, membantu memenuhi kebutuhan pokok warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terserang COVID-19.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa Kepolisian Resor Batang dan Komando Distrik Militer 0736/Batang menginisiasi penyaluran bantuan bahan pokok bagi warga yang sedang isoman.
"Kegiatan bansos ini diinisiasi oleh Kapolres Batang dan Dandim sesuai instruksi dari pemerintah agar ada sinergi dalam menangani pandemi COVID-19. Bansos diberikan kepada mereka yang positif COVID-19 yang sekarang sedang membutuhkan bantuan," katanya.
Guna memudahkan warga menyampaikan keluhan, Wihaji memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi via aplikasi WhatsApp kepada warga yang terserang COVID-19.
"Yang jelas, kami tidak ingin ada warga yang sedang menjalani isoman tidak bisa makan, itu tidak boleh," katanya.
Bupati berpesan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri agar tetap berpikir positif agar proses penyembuhannya lebih cepat.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edwin Louis Sengka berharap pemberian bantuan sosial bisa meringankan beban warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Kami berharap bantuan sosial ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan pada warga yang terpapar COVID-19 yang sedang menjalani isoman. Kami juga minta warga tetap mematuhi protokol kesehatan agar laju penularan COVID-19 dapat ditekan," katanya.
Baca juga: Hotel Ibis Solo layani isoman pasien COVID-19 tanpa gejala
Baca juga: Pemerintah sediakan gratis 11 jasa telemedicine untuk pasien isoman
Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa Kepolisian Resor Batang dan Komando Distrik Militer 0736/Batang menginisiasi penyaluran bantuan bahan pokok bagi warga yang sedang isoman.
"Kegiatan bansos ini diinisiasi oleh Kapolres Batang dan Dandim sesuai instruksi dari pemerintah agar ada sinergi dalam menangani pandemi COVID-19. Bansos diberikan kepada mereka yang positif COVID-19 yang sekarang sedang membutuhkan bantuan," katanya.
Guna memudahkan warga menyampaikan keluhan, Wihaji memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi via aplikasi WhatsApp kepada warga yang terserang COVID-19.
"Yang jelas, kami tidak ingin ada warga yang sedang menjalani isoman tidak bisa makan, itu tidak boleh," katanya.
Bupati berpesan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri agar tetap berpikir positif agar proses penyembuhannya lebih cepat.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edwin Louis Sengka berharap pemberian bantuan sosial bisa meringankan beban warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Kami berharap bantuan sosial ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan pada warga yang terpapar COVID-19 yang sedang menjalani isoman. Kami juga minta warga tetap mematuhi protokol kesehatan agar laju penularan COVID-19 dapat ditekan," katanya.
Baca juga: Hotel Ibis Solo layani isoman pasien COVID-19 tanpa gejala
Baca juga: Pemerintah sediakan gratis 11 jasa telemedicine untuk pasien isoman