Purbalingga (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan okupansi penumpang dari dan menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

"Sejak pertama kali penerbangan komersial Citilink dari dan menuju Purbalingga dibuka, okupansi penumpang Citilink pada rute Jakarta Halim Perdanakusuma-Purbalingga dan sebaliknya cukup baik yakni, dengan rata-rata tingkat keterisian kursi mencapai lebih dari 70 persen," kata Vice President Corporate Secretary and CSR PT Citilink Indonesia Resty Kusandarina saat dihubungi dari Purbalingga, Kamis.

Akan tetapi pada rute Surabaya-Purbalingga dan sebaliknya, okupansi penumpang saat ini rata-rata masih di sekitar 25 persen.

Baca juga: Citilink torehkan sejarah di Bandara Purbalingga
Baca juga: Bupati: Bandara JB Soedirman Purbalingga diharapkan tingkatkan perekonomian Jateng

Kendati demikian, ia mengatakan Citilink bersama dengan pemerintah daerah setempat akan menyiapkan program-program khusus untuk mengembangkan pasar pada penerbangan tersebut.

"Dalam mempromosikan rute Citilink di Purbalingga, kami menawarkan berbagai program di antaranya program Flexy Flight untuk jadwal penerbangan yang fleksibel khusus untuk member Garuda Miles, serta promo menarik lainnya melalui media sosial Citilink serta kerja sama dengan agen travel mitra," katanya.

Menurut dia, Citilink terus melakukan evaluasi dan kajian secara berkala terhadap seluruh destinasi yang diterbangi, termasuk di Purbalingga.

Ia mengatakan kajian tersebut tentunya dilakukan dengan melihat dan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk potensi bisnis, konektivitas dengan rute Citilink lainnya dan juga segmentasi pasar.

"Berdasarkan hal-hal tersebut tentunya Citilink berharap ke depannya dapat mengoperasikan penerbangan dari Purbalingga tidak hanya menuju ke Jakarta dan Surabaya, namun juga daerah lainnya di Indonesia," kata Resty.

Seperti diketahui, Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) melayani penerbangan komersial sejak tanggal 3 Juni 2021.

Penerbangan dari dan menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman tersebut untuk sementara hanya dilayani maskapai Citilink dengan rute Purbalingga-Halim Perdanakusuma dan sebaliknya serta Purbalingga-Surabaya dan sebaliknya setiap hari Kamis dan Sabtu. Dalam waktu dekat, maskapai lain akan turut meramaikan pasar penerbangan dari dan menuju Purbalingga.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan Lion Air Group melalui Wings Air akan membuka penerbangan baru di Bandara Jenderal Besar Soedirman, dengan rute Jakarta-Purbalingga-Semarang dan sebaliknya.

"Pertemuan sudah dilakukan, dan dalam waktu dekat pada akhir Juni 2021 direncanakan Lion Air Group melalui Wings Air akan membuka rute baru. Kami berterima kasih atas kolaborasi erat seluruh stakeholder sehingga utilisasi dan produktivitas Bandara Jenderal Besar Soedirman terus meningkat, di saat pengembangan bandara masih terus berlanjut,” kata Muhammad Awaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (13/6).

Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, lanjutnya, menjadi contoh yang baik dari semangat kolaborasi lintas instansi dalam menghadirkan bandara baru guna memperkuat konektivitas udara dan mendukung pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat setempat. 

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Bandara JB Soedirman Purbalingga
Baca juga: Ganjar Pranowo: Purbalingga diminta kembangkan wisata agar Bandara JB Soedirman terus beroperasi

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024