Magelang (ANTARA) - Pengembangan inovasi perpustakaan daerah Kota Magelang, Jawa Tengah untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat, terutama terkait dengan literasi, kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang Isa Ashari.
"Kita selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan dan manfaat nyata bagi masyarakat, salah satunya iMagelang yang bisa diakses dari manapun dan kapanpun," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Kamis.
Ia mengaku berkomitmen terus bertransformasi dan berinovasi dalam upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas guna mewujudkan kesejahteraan sosial di daerah itu.
Baca juga: Ini dia layanan perpustakaan luar ruangan Disperpusip Kota Magelang
Ia menyebut aplikasi iMagelang mampu menyimpan 4.420 e-book dan bisa diakses masyarakat secara daring.
Isa menjelaskan pelayanan publik yang lebih baik dilakukan pengelola perpustakaan daerah itu telah mengantar pada perolehan juara kedua Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Tingkat Jawa Tengah Tahun 2021.
Juara pertama dalam lomba tersebut diraih Kabupaten Wonosobo dan juara ketiga Kabupaten Magelang. Dalam ajang yang sama pada 2019, Kota Magelang meraih juara harapan ketiga.
"Prestasi ini akan menjadi cambuk bagi Perpustakaan Umum Kota Magelang untuk melaksanakan layanan publik yang lebih baik lagi," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia menjelaskan penilaian lapangan untuk lomba itu berlangsung pada 21 Mei 2021, meliputi verifikasi data, observasi, dan wawancara tim penilai dari pihak Pemprov Jawa Tengah.
Aspek penilaian, kata dia, antara lain organisasi, gedung, perabot, koleksi, sumber daya manusia, layanan, anggaran, promosi, pembinaan perpustakaan, kerja sama, dan dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan perpustakaan.
"Termasuk dukungan berbagai kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial serta berbagai prestasi yang pernah diraih," ujarnya.
Menurut dia, titik utama tujuan pengembangan Perpustakaan Umum Kota Magelang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan manfaat nyata, yaitu meningkatkan kualitas SDM pengguna perpustakaan.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengapresiasi penghargaan yang diperoleh perpustakaan umum daerah tersebut pada tahun ini.
Ia mengharapkan prestasi tersebut mendorong jajaran pengelola perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, terlebih di tengah pandemi COVID-19 dan rendahnya literasi masyarakat.
Baca juga: 4.420 e-book dapat diakses lewat aplikasi iMagelang
Baca juga: Disperpusip Kota Magelang arahkan warga akses perpustakaan digital
"Kita selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan dan manfaat nyata bagi masyarakat, salah satunya iMagelang yang bisa diakses dari manapun dan kapanpun," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Kamis.
Ia mengaku berkomitmen terus bertransformasi dan berinovasi dalam upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas guna mewujudkan kesejahteraan sosial di daerah itu.
Baca juga: Ini dia layanan perpustakaan luar ruangan Disperpusip Kota Magelang
Ia menyebut aplikasi iMagelang mampu menyimpan 4.420 e-book dan bisa diakses masyarakat secara daring.
Isa menjelaskan pelayanan publik yang lebih baik dilakukan pengelola perpustakaan daerah itu telah mengantar pada perolehan juara kedua Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Tingkat Jawa Tengah Tahun 2021.
Juara pertama dalam lomba tersebut diraih Kabupaten Wonosobo dan juara ketiga Kabupaten Magelang. Dalam ajang yang sama pada 2019, Kota Magelang meraih juara harapan ketiga.
"Prestasi ini akan menjadi cambuk bagi Perpustakaan Umum Kota Magelang untuk melaksanakan layanan publik yang lebih baik lagi," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia menjelaskan penilaian lapangan untuk lomba itu berlangsung pada 21 Mei 2021, meliputi verifikasi data, observasi, dan wawancara tim penilai dari pihak Pemprov Jawa Tengah.
Aspek penilaian, kata dia, antara lain organisasi, gedung, perabot, koleksi, sumber daya manusia, layanan, anggaran, promosi, pembinaan perpustakaan, kerja sama, dan dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan perpustakaan.
"Termasuk dukungan berbagai kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial serta berbagai prestasi yang pernah diraih," ujarnya.
Menurut dia, titik utama tujuan pengembangan Perpustakaan Umum Kota Magelang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan manfaat nyata, yaitu meningkatkan kualitas SDM pengguna perpustakaan.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengapresiasi penghargaan yang diperoleh perpustakaan umum daerah tersebut pada tahun ini.
Ia mengharapkan prestasi tersebut mendorong jajaran pengelola perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, terlebih di tengah pandemi COVID-19 dan rendahnya literasi masyarakat.
Baca juga: 4.420 e-book dapat diakses lewat aplikasi iMagelang
Baca juga: Disperpusip Kota Magelang arahkan warga akses perpustakaan digital