Kudus (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus, Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) dan Pura Group menyelenggarakan program vaksinasi COVID-19 secara massal dengan target 3.000 lansia dan pralansia di daerah setempat.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dipusatkan di Pura Group Kawasan V di Jalan Raya Pati-Kudus, Sabtu (12/6), dibuka Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehehatan Muhammad Subuh, disaksikan Bupati Kudus Hartopo, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto dan perwakilan Yayasan Kumala Siwi Mijen Irwansyah.

General Manager Pura Group Agung Subani mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 tersebut murni bantuan dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 3.000 dosis dengan sasaran 2.000 lansia dan sisanya pralansia.

Baca juga: Perlu kreativitas untuk percepat pencapaian target vaksinasi Covid-19
Baca juga: Lima daerah di Jateng terima penghargaan vaksinasi, termasuk Surakarta

"Periode ini kami peruntukkan untuk karyawan kami yang berumur 50 tahun ke atas yang berdomisili di Kudus. Tentunya sangat bermanfaat bagi perusahaan kami," ujarnya.

Pelaksanaannya sendiri dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni 12-15 Juni 2021, dengan dukungan tim medis dari Rumah Sakit Kumala Siwi Kudus, sedangkan pelaksanaan dan sebagainya karena selaku bagian dari masyarakat dan perusahaan yang ada di Kudus memberikan dukungan untuk pelaksanaan di lapangan.

Ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat maupun daerah serta berbagai pihak yang berkolaborasi atas terselenggaranya vaksinasi ini sehingga bisa berjalan dengan baik.

Dengan target 3.000 sasaran yang akan divaksin, paling tidak menjadi bagian dari Kabupaten Kudus mendapatkan percepatan vaksin dan siap dengan program vaksinasi berikutnya.

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan apresiasi atas adanya kolaborasi dari pemerintah pusat, pemda, sektor swasta dan organisasi dalam kegiatan vaksinasi ini. Sehingga bisa mengurangi lonjakan kasus COVID-19 di Kudus.

"Kolaborasi ini tentunya bisa menjadi contoh bagi industri dan organisasi lain di Kabupaten Kudus," ujarnya.

Ketua Harian IKASTARA Hafif Assaf menambahkan kolaborasi ini merupakan tindak lanjut pertemuan IKASTARA dan IKASTARA medis dengan Menteri Kesehatan.

"Alumni IKASTARA yang tersebar di berbagai provinsi dan berbagai profesi di Indonesia dan dunia siap untuk memberikan tenaga bagi kemajuan Indonesia. Dalam kegiatan di Kudus, kami menerjunkan belasan dokter anggota Ikastara medis di area Jateng sebagai relawan vaksinator," ujarnya. 
Baca juga: Layanan vaksinasi Klaten lampaui target Jateng
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024