Boyolali (ANTARA) - Tim medis melakukan uji usap PCR terhadap ratusan pasien tanpa gelaja COVID-19 asal Solo Raya dan Kabupaten Kudus di Jawa Tengah, yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis.

Menurut Penanggungjawab Isolasi Terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali dokter Sigit Armunanto, tim medis telah melaksanakan uji usap PCR terhadap 269 pasien tanpa gejala baik asal Solo Raya dan Kudus di depan gedung isolasi masing-masing.

"Kami melakukan tes usap PCR untuk evaluasi baik dari warga Kudus dan Solo Raya dengan total 269 pasien. Jumlahnya terdiri dari 209 pasien asal Kudus dan 60 pasien asal Solo Raya," kata dokter Sigit.

Baca juga: Seorang warga asal Kudus terpapar COVID-19 meninggal di Donohudan
Baca juga: Isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan efektif tekan COVID-19

Menurut Sigit pasien setelah mengikuti senam yang dilakukan setiap pagi hari dan kemudian sekitar pukul 09.00 WIB dilakukan uji usap PCR untuk langkah evaluasi setelah mereka menjalani karantina beberapa hari di asrama haji.

Menurut dokter Sigit, pasien yang diambil tes usap PCR kemudian dikirim ke laboratorium di Semarang milik Pemprov Jateng, dan biasanya besuk paginya sudah diketahui hasilnya. Jika pasien dinyatakan negatif COVID-19 bisa langsung dikoordinasikan dengan daerah terkait untuk pemulangan ke wilayah masing-masing.

"Pasien yang sudah dinyatakan negatif COVID-19 harus dipulangkan, karena asrama haji ini, tempat isolasi terpusat untuk pasien terinfeksi COVID-19 atau positif," kata dokter Sigit.

Dia menjelaskan jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, hingga Kamis ini, totalnya sebanyak 571 pasien. Jumlah itu, terbagi dua kelompok yakni asal Solo Raya yang menempati di Gedung Medinah 153 pasien dan asal Kudus menempati di Gedung Mekah, sebanyak 418 orang.

"Semua pasien COVID-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan ini, totalnya sebanyak 571 orang, sedangkan kapasitasnya 872 orang sehingga masih tersisa 301 tempat tidur," katanya.

Sigit mengatakan kedatangan pasien COVID-19 tanpa gejala asal Kabupaten Kudus, pada Rabu (9/6), sekitar pukul 23.45 WIB sebanyak 125 orang. Dua orang harus dirujuk ke rumah sakit dan Kamis pagi ini, ada dua orang lagi karena bergejala. Sehingga sampai sekarang ada sebanyak 16 pasien yang dirujuk.

Sigit mengatakan soal tenaga kesehatan yang berjaga di Isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, saat ini, dari berbagai instansi seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit termasuk khusus dari RS Tentara ada 10 orang bersama dokternya.

"Tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan setiap hari ada 19 Nakes jaga baik tenaga dokter maupun perawat dan relawan," katanya.
Baca juga: Hasil tes negatif, 33 orang batal diisolasi ke Donohudan Boyolali
Baca juga: Pasien COVID-19 dari Solo Raya dan Kudus dikarantina di Donohudan kini jadi 483 orang
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024