Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Rio Dhani Laksana mengatakan Hari Pasar Modal yang diperingati setiap 3 Juni merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan sosialisasi dan literasi.
"Ini momentum yang baik untuk meningkatkan sosialisasi dan literasi keuangan terutama pasar modal, apalagi sebagian investor di Indonesia adalah anak muda milenial," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Kepala Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed itu mengatakan bahwa pasar modal pada saat ini menjadi salah satu pilihan investasi terbaik untuk kalangan muda.
"Selain itu mahasiswa menjadi salah satu segmen kalangan investor ritel, dengan edukasi dan literasi dari kampus, misalnya, diharapkan jumlah investor pasar modal indonesia akan lebih meningkat," katanya.
Dia mengatakan sosialisasi yang selama ini telah dilaksanakan sudah cukup masif oleh Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan perusahaan sekuritas setiap bulannya sudah menyentuh banyak kalangan.
"Sosialisasi yang selama ini dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, pihak kampus dan tentunya perusahaan-perusahaan sekuritas melalui Galeri Investasi di kampus-kampus juga telah intens dilakukan meskipun melalui daring," katanya.
Kendati demikian, kata dia, program sosialisasi dan literasi tersebut harus terus diperkuat dan dilakukan secara berkala.
"Sosialisasi selama ini sudah cukup bagus namun agar lebih menjangkau lebih banyak kalangan maka harus terus diperkuat dan lebih masif lagi, momentum Hari Pasar Modal yang diperingati setiap 3 Juni bisa dimanfaatkan untuk mengintensifkan program-program tersebut," katanya.
"Ini momentum yang baik untuk meningkatkan sosialisasi dan literasi keuangan terutama pasar modal, apalagi sebagian investor di Indonesia adalah anak muda milenial," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Kepala Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed itu mengatakan bahwa pasar modal pada saat ini menjadi salah satu pilihan investasi terbaik untuk kalangan muda.
"Selain itu mahasiswa menjadi salah satu segmen kalangan investor ritel, dengan edukasi dan literasi dari kampus, misalnya, diharapkan jumlah investor pasar modal indonesia akan lebih meningkat," katanya.
Dia mengatakan sosialisasi yang selama ini telah dilaksanakan sudah cukup masif oleh Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan perusahaan sekuritas setiap bulannya sudah menyentuh banyak kalangan.
"Sosialisasi yang selama ini dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, pihak kampus dan tentunya perusahaan-perusahaan sekuritas melalui Galeri Investasi di kampus-kampus juga telah intens dilakukan meskipun melalui daring," katanya.
Kendati demikian, kata dia, program sosialisasi dan literasi tersebut harus terus diperkuat dan dilakukan secara berkala.
"Sosialisasi selama ini sudah cukup bagus namun agar lebih menjangkau lebih banyak kalangan maka harus terus diperkuat dan lebih masif lagi, momentum Hari Pasar Modal yang diperingati setiap 3 Juni bisa dimanfaatkan untuk mengintensifkan program-program tersebut," katanya.