Magelang (ANTARA) - Wisata air kolam renang milik Desa Girikulon, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memberlakukan pemesanan tiket secara daring untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung dalam mengatasi penyebaran COVID-19.

Kepala Desa Girikulon, Kecamatan Secang Asdat Imam Ukir di Magelang, Senin, mengatakan pemberlakuan pemesanan tiket secara daring tersebut dimulai pada Lebaran kedua pada Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ia menuturkan pemesanan tiket melalui aplikasi Google Form untuk mengatur kedatangan pengunjung ini berawal dari kejadian saat tradisi padusan sebelum Ramadhan kemarin.

"Waktu itu pengunjung membeludak padahal masih pandemi dan kami tidak bisa berbuat banyak, karena kalau kami menolak mereka tentu akan marah karena yang lain boleh masuk," katanya.

Berkaca dari kejadian tersebut, katanya kemudian pengelola BUMDes bersama perangkat desa bermusyawarah untuk mencari jalan keluar pengaturan kedatangan pengunjung tersebut dengan cara pemesanan tiket dan nanti calon pengunjung akan mendapat jawaban untuk datang sesuai jadwal yang ditentukan.

"Melalui aplikasi pemesanan tiket tersebut cukup efektif untuk mengatur jumlah pengunjung dalam suatu saat. Setiap pengunjung yang datang harus bisa menunjukkan pemesanan tiket dari androidnya kepada petugas," katanya.

Ia menuturkan selama pemberlakukan PPKM skala mikro tempat wisata termasuk kolam renang dengan kapasitas pengunjung hanya 30 persen atau pada waktu yang sama tidak boleh lebih dari 250 pengunjung untuk Kolam Renang Girikulon ini.

Asdat menyampaikan Kolam Renang Girikulon ini menempati tanah kas desa seluas 7.000 meter persegi. Ada tiga kolam renang di di dalamnya, yakni kedalaman 0,75-1 meter, 1,5 meter, dan kedalaman 2,5-3 meter.

"Kolam renang ini mulai beroperasi tahun 2018 dan pada 2019 tutup sekitar tujuh bulan pada awal pandemi, kemudian beroperasi kembali mulai awal 2020. Alhamdulillah saat ini penghasilan kotor sekitar RP50juta hinga Rp60 juta per bulan," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024