Semarang (ANTARA) -
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menyebut pelayanan perkeretaapian pada masa peniadaan mudik Lebaran 2021 guna mengantisipasi bertambahnya kasus COVID-19, berjalan lancar.

"Seluruh operasional kereta api berjalan dengan lancar dan pelayanan pelanggan di stasiun maupun di kereta api juga berjalan tertib," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Selasa.

Menurut dia, PT KAI telah melayani orang-orang yang dikecualikan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah, bukan untuk kepentingan mudik ataupun balik lebaran.

Baca juga: KAI Purwokerto operasikan 10 kereta jarak jauh mulai 18-24 Mei

Tercatat ada delapan stasiun di Daop 4 Semarang yang melayani naik dan turun pelanggan KA selama masa peniadaan mudik yakni Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Ngrombo, Randublatung, serta Kradenan.

Selama periode 6-17 Mei 2021, lanjut dia, KAI Daop 4 Semarang telah melayani 4.152 pelanggan KA jarak jauh rata-rata melayani 346 pelanggan per hari.

"Jumlah tersebut turun 91 persen dibanding jumlah pelanggan KA Jarak Jauh pada masa pengetatan pramudik, 22 April 2021-5 Mei 2021 dimana KAI melayani rata-rata 3.311 pelanggan KA Jarak Jauh per hari dari sembilan belas stasiun di Daop 4 Semarang," ujarnya.

Masyarakat yang diberangkatkan menggunakan KA Jarak Jauh itu bukan untuk kepentingan mudik, melainkan orang-orang yang dikecualikan atau orang yang memiliki kepentingan untuk bekerja, perjalanan dinas, mengunjungi keluarga sakit, kunjungan duka dikarenakan anggota keluarga meninggal, perjalanan ibu hamil, dan kepentingan nonmudik lainnya.

"Seluruh pelanggan kami verifikasi berkas-berkasnya terlebih dahulu secara cermat dan teliti. Jika tidak lengkap maka tidak akan kami izinkan untuk berangkat," katanya.

Ia mengungkapkan selama periode 6-17 Mei 2021 terdapat sejumlah 219 calon penumpang yang ditolak berangkat dikarenakan berkas-berkas persyaratannya tidak sesuai ketika diverifikasi, sedangkan yang memenuhi persyaratan ada sejumlah 4.516 pelanggan KA.

"Dari jumlah calon penumpang yang ditolak tersebut hampir rata rata tidak melengkapi dengan surat izin perjalanan yang sesuai," ujarnya

Pada masa pengetatan pascapeniadaan mudik yaitu 18-24 Mei 2021, KAI kembali mengoperasikan KA Jarak Jauh ke berbagai daerah antara lain tujuan Jakarta, Surabaya, Malang, dan Bandung sejumlah 21 perjalanan KA per hari dan tiketnya sudah dapat dipesan di aplikasi KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Terkait dengan hal itu, pelanggan KA Jarak Jauh tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan, namun masih harus melampirkan surat keterangan bebas COVID-19 berupa surat keterangan negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau GeNose C19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam.

Untuk membantu melengkapi syarat surat bebas COVID-19 tersebut, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 di 42 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 54 stasiun.

Dalam kesempatan tersebut, Krisbiyantoro atas nama PT KAI menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi aturan dan persyaratan yang ditetapkan selama masa peniadaan mudik dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Baca juga: Tak lengkapi persyaratan, 62 calon penumpang di Stasiun Purwokerto ditolak naik kereta api
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024