Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Grobogan bersama dengan Bupati Purwodadi Sri Sumarni dan Forkompinda serta jajaran Muspika Kecamatan Godong memperingati Hari Buruh yang diisi dengan penyerahan 120 paket sembako serta 3.000 masker kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Godong.

Bupati Purwodadi Sri Sumarni mengatakan momentum Hari Buruh diharapkan dapat menjadikan para pekerja semakin sejahtera dan jika terdapat permasalahan dapat duduk bersama. 

"Saya berpesan pada Hari Buruh ini agar buruh tidak melakukan demonstrasi karena tidak ada manfaatnya. Jika ada masalah sebaiknya kita cari solusi yang terbaik bersama," kata Sumarni yang juga menyebutkan isi paket sembako berisi beras, mie instan, gula, dan minyak.

Acara dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan yang juga dihadiri oleh Kapolres Grobogan, Dandim 0717 Purwodadi, jajaran Camat Godong, Godong forkopimcam, dan perwakilan dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Grobogan, serta perwakilan perusahaan di Kabupaten Grobogan dan BPJAMSOSTEK Grobogan.

Baca juga: Employee Volunteering, BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit berikan paket ibadah ke masjid

Bupati Sri Sumarni berharap para pekerja dapat meningkatkan efisiensinya, sehingga ke depannya para pekerja juga dapat berinovasi untuk menjadi wirausaha mandiri.

Kapolres Grobogan Juri AKBP Leonard Siahaan dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang tidak turun ke jalan ataupun melakukan protes, sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19, karena tidak ada orang banyak yang berkumpul.

"Hingga saat ini, pemerintah masih konsisten memberikan vaksin untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan disarankan agar masyarakat selalu berpegang pada protokol kesehatan yang direkomendasikan pemerintah," katanya.

Baca juga: Sambut Inpres Jamsostek, Menko Perekonomian dorong perlindungan penerima KUR kecil

Ketua SPSI Grobogan Sintono menjelaskan pada Hari Buruh pihaknya memilih untuk melakukan bakti sosial sesuai dengan tema Ayo Bergabunglah bersama kami untuk Grobogan yang lebih sejuk dan lebih keren, diharapkan para pekerja tidak akan melakukan demonstrasi, apalagi pada saat wabah terjadi.

"Semoga ke depannya para pekerja semakin sejahtera, banyak perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Grobogan, sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran. Semoga teman-teman tidak melakukan demo di May Day, karena masih dalam pandemi COVID-19 bisa berdampak pada penyebaran COVID-19,” kata Sintono.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit mengatakan dalam memperingati hari buruh nasional pihaknya siap dalam mengemban tugas dari pemerintah untuk menyejahterakan para pekerja Indonesia melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca juga: Sambut 22 tahun, SP BPJSTK berkomitmen dukung manajemen BPJAMSOSTEK
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024