Temanggung (ANTARA) - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap II di Kabupaten Temanggung tidak ada tambahan jumlah sekolah, namun ada penambahan jumlah siswa di masing-masing sekolah yang melaksanakan PTM.

Kabid Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Temanggung Wisnu Adi Purnomo di Temanggung, Selasa, mengatakan uji coba PTM tahap II diikuti SMPN 2, SMKN 1, MAN Temanggung, SMAN 1 Parakan, dan MTsN Parakan.

"Uji coba PTM tahap II pada 28 April-6 Mei 2021, tetap hanya dilakukan di lima sekolah tersebut, namun jumlah siswa yang ditambah," katanya.


Baca juga: 14 SMP di Pekalongan siap ikuti uji coba PTM tahap kedua

Ia mencontohkan SMPN 2 Temanggung yang uji coba PTM tahap I dari kuota 110 siswa hanya digunakan 96 siswa, sehingga pada uji coba PTM tahap dua maksimal siswa yang ikut hanya dua kali jumlah siswa tahap I.

Wisnu menyampaikan pihaknya sudah mengajukan jumlah sekolah untuk uji coba PTM tahap II, namun bupati maupun Satgas COVID-19 Kabupaten Temanggung tidak mengizinkan karena grafik kasus COVID-19 di Temanggung naik.

"Kami sudah mengajukan izin penambahan sekolah untuk uji coba PTM, yakni SMPN 1 Tlogomulyo, SMPN 1 Kandangan, dan SMPN 1 Jumo, ternyata belum mendapatkan izin," katanya.

Ia menyampaikan arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang maksimal 2 Juni 2021 sudah PTM, dengan syarat guru sudah divaksin dan harus ada izin dari bupati.

"Jadi, ketika bupati belum mengizinkan kami tidak berani, karena aturannya harus ada izin dari bupati," ujarnya.

Terkait ujian sekolah bagi kelas 9 (3 SMP), wisnu menyampaikan pelaksanaan ujian sekolah di Kabupaten Temanggung berlangsung secara daring dan luring, yakni siswa mengambil soal di sekolah kemudian mengerjakannya di rumah.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024